Diduga Buruh Keuntungan, AMPKT Demo KPUD Koltim

waktu baca 2 menit
Aliansi Masyarakat Pemerhati Kolaka Timur (AMPKT), saat demontrasi di Depan Kantor DPRD Koltim, Kamis (4/3/2021).

TIRAWUTA – Kegiatan KPU Awards yang di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) tuai sorotan dari berbagai masyarakat Koltim.

Kegiatan yang digelar di Kendari pada beberapa waktu lalu, sangat terkesan menjadi ajang pamer KPU Koltim akan adanya silpa pilkada yang totalnya mencapai 8 Milyar dari NPHD sebesar 31 Milyar.

Hasil dari Efek kegiatan tersebut, Membuat Aliansi Masyarakat Pemerhati Kolaka Timur (AMPKT) menduga, kegiatan itu merupakan ajang menjari keuntungan dari sisa anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu.

“Kenapa tidak dilakukan di Koltim saja, ini kami anggap upaya-upaya KPU untuk menghabiskan sisa aggaran yang tidak efektif dengan kegiatan KPU Award di Kendari selama 2 hari 3 malam. Sementara saat ini daerah memerlukan anggaran untuk pembangunan daerah,” kata Kasman Tarsim.

Hal senada juga di katakan Koordinator Lapangan (Koorlap) Taufik Sungkono mengungkapkan dalam proses perjalanan Pemilukada yang berjalan dengan sukses di Koltim tentunya harapan masyarakat agar kinerja KPU Koltim ditingkatkan dan di evalusai.

“Bukan melakukan kegiatan seremonial KPU Award yang hanya berorientasi menghambur-hamburkan sisa anggaran,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan dari NPHD Koltim yang berkisar 31 Miliar yang masih berkisar 6-8 Miliar dengan nilai sisa tersebut harus dikembalikan ke KAS daerah.

“Karena ini bagian dari dana Silva, idealnya dana tersebut dapat di peruntukan untuk kesejahteraan masyarakat secara universal,” tegasnya.

Laporan : Muhammad Alpriyasin