26 KK di Desa Tetewonua Terima BLT, Kades Nurdin: Mudah-mudahan Bisa Memberikan Manfaat

waktu baca 2 menit
Camat Wonggeduku Barat (Wobar) Abdul Hasim, didampingi Bhabinkamtibnas, Babinsa, serta Kades Tetewonua, menyerahkan BLT kepada warga.

KONAWE – Pemerintah Desa (Pemdes) Tetewonua, Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar), Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara melakukan pembayaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 26 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat, Kamis (06/5/2021).

Kepala Desa (Kades) Tetewonua Nurdin mengatakan, dengan diberikannya dana BLT kepada 26 warga setempat, mudah-mudahan mampu memenuhi kebutuhan mereka. Walaupun tak seberapa, Insya Allah bisa mengurangi beban mereka.

“Alhamdulillah berkat adanya bantuan BLT ini, warga saya terlihat gembira setelah menerima bantuan tersebut. Apalagi ini mau lebaran,” ucap Nurdin, kepada awak media ini.

Adapun besaran anggaran yang diperuntukan untuk penyaluran BLT, Nurdin menyebutkan kurang lebih menghabiskan Rp 7.800.000 terhadap 26 penerima.

“Alhamdulillah, berkat bantuan dari relawan Covid-19 bersama Pemdes, penyaluran BLT terselesaikan dengan tuntas tanpa kendala apapun,” syukurnya.

Sementara untuk penanganan Covid-19, lanjut dia, kurang lebih menelan anggaran Rp 52 juta, dari 8 persen.

Untuk kegiatan penanganan covid-19, pihak Pemdes telah membelanjakan berupa masker, handsanitizer, tangki penyemprotan disinfektan, serta baju untuk team relawan covid-19, bahkan dilengkapi topi dan sepatu.

“Kegiatan ini kebetulan saya libatkan aparat desa, BPD, tokoh masyarakat, dan kader. Sementara untuk Babinkamtibmas, Babinsa serta pendamping desa bertindak sebagai pendamping,” pungkasnya.

Berbeda dengan pendataan pemutakhiran data Sustainable Development Goals (SDGs), kata dia, menelan biaya sebesar Rp. 36.377.000.

“Estimasi dari Rp 36 juta lebih itu meliputi: pokja relawan pendataan desa ini mencakup Kepala Desa sebagai (Pembina), Sekretaris Desa (Ketua), Kasi Pemerintahan Desa (Sekretaris), serta anggota unsur perangkat desa, ketua RW, ketua RT, unsur Karang Taruna, unsur PKK, unsur masyarakat lainnya,” ungkapnya.

Laporan: Jaspin