Puluhan PHL di Konkep Belum Terima Honor, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Konawe Kepulauan – Nasib puluhan Pegawai Harian Lepas (PHL) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara, hingga saat ini belum jelas, Minggu (24/1/2021).
Pasalnya, honor para PHL yang bekerja pada dinas itu sampai saat ini tak kunjung dibayarkan selama dua bulan. Mirisnya, tidak ada satupun pihak yang mau bertanggung jawab dan memberikan kepastian kapan honor puluhan PHL itu akan diberikan.
Sebelumnya sultranews.co.id telah mengkonfirmasi Kepala DLH Konkep, Nur Asri, untuk mempertanyakan persoalan belum dibayarkannya honor para PHL tersebut.
Namun, Nur Asri berkelik bahwa ia tidak mengetahai terkait adanya persoalan tersebut. Sebab, selama ini ia mengaku belum pernah menerima laporan dari Bendaharanya sejak dirinya jatuh sakit selama beberapa bulan.
“Beberapa jenis pelaporan saya tidak tahu menahu, apalagi terkait gaji PHL ini tidak ada laporan masuk ke saya, terkait persoalan ini saya berani bertanggung jawab mau sampai dimanapun. itu sudah tanggung jawab bendahara,” kata Nur Asri saat dikonfirmasi beberapwa waktu lalu.
Dia juga menyebut bahwa anggaran di DLH Konkep sudah tidak tersedia lagi atau habis, sehingga tidak ada lagi yang dapat digunakan untuk membayar honor PHL.
“Jadi solusi pembayaran Gaji PHL ini besar kemungkinan menggunakan uang pribadi, karena anggaran sudah tidak ada, nihil dan penyetoran laporan keuangan sudah selesai,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Bendahara DLH Konkep, Andi Arman Hermansyah, mengaku bahwa ia telah bertemu dengan wakil Bupati Konkep, Andi Muhammad Lutfi membahas persoalan honor PHL yang belum dibayarkan.
“Kita sudah ketemumi Wakil Bupati, dan ini selesami kita bahas, tidak adami masalah kalau untuk disini,” ujar Andi Arman kepada sultranews.co.id
Sementara itu, wakil Bupati Konkep, Andi Muhammad Lutfi, hingga saat ini belum bersedia diwawancarai untuk mengkonfirmasi persoalan nasib honor PHL. Bahkan, sudah beberapa kali awak media ini sudah berupaya menelpon dan melalui pesan WhatsAppnya, orang nomor dua di Konkep itu belum juga bersedia berkomentar.
Laporan. Darsan
Editor. Wayan Sukanta