DPRD Koltim Gelar Paripurna, Pasangan Akronim “SBM” Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wabup Periode 2021-2026
TIRAWUTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda pengumuman hasil penetapan KPU terkait pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih masa jabatan 2021-2026, di ruangan rapat paripurna DPRD Koltim, Senin (25/1/2021).
Hadir dalam rapat paripurna tersebut Wakil Ketua I DPRD Koltim Hj. Rahmatia Lukman, yang bertindak sebagai pimpinan sidang, Wakil ketua II Syukur Adam, Wakil Bupati Koltim Hj. Andi Merya Nur, yang juga merupakan calon terpilih bersama Samsul Bahri Madjid.
Dalam sambuatanya, Wakil ketua I DPRD Koltim Rahmatia Lukman mengatakan, seluruh tahapan kini telah usai dan meninggalkan cerita yang berkesan, tentang berhasilnya Samsul Bahri bersama Merya Nur, atau yang dikenal dengan akronim (SBM) itu, telah memenangkan kontestasi politik pada Pilkada bulan Desember lalu, hingga mampu menumbangkan pasangan nomor urut 1 yakni pasangan Tony Herbiansyah bersama Baharuddin.
“Tiada pesta yang tidak berakhir. Olehnya itu kami sanagt megapresiasi kepada Partai politik yang turut mengambil andil dalam pesta demokrasi, juga kepada relawan dan tim sukses masing-masing Paslon yang telah bekerja maksimal, menciptakan suasana kondusif,” ucap Rahmatia.
Ucapan yang sama juga tak lupa Rahmatia utarakan dalam sidang tersebut, yakni kepada pihak penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Koltim, yang sudah mampu menyelenggarakan pemilihan yang adil, jujur, dan bermartabat.
“Tak lupa juga untuk Bawaslu dan pihak kepolisian yang telah berpartisipasi dalam mengawal jalannya pemilihan bupati dan wakil bupati, hingga terlaksana hingga sampai pada acara penetapan hari ini di DPRD Koltim yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sementara itu, Samsul Bahri Madjid, yang merupakan Bupati terpilih bersama Andi Merya Nur, dalam pidatonya menuturkan dirinya bersama Merya Nur tidak pernah menyangka akan mampu memenangkan pilkada koltim yang baru saja usai itu.
Tatapi karena tekad yang kuat, lanjut Samsul, dan dukungan dari parpol, simpatisan, keluarga besar Kolaka Timur, sehingga kami mampu memenangkan pilkada tersebut.
“Berbagai tekanan yang kami hadapi berdua sangat luar biasa, tapi kami beruda bisa melawan tekanan tersebut. Saya dan ibu Mery mengakui kemenangan mereka berdua, semata-mata adalah kehendak dari maha kuasa, yakni Allah SWT,” tuturnya.
Olehnya itu, kata dia, Kini saatnya pemimpin baru telah hadir dengan semangat baru, dan motivasi baru.
Diakhir pidatonya, Samsul Bahri mengatakan perjuangan saat Pilkada tidak bisa dilupakan begitu saja. Olehnya itu dirinya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Parpol, tim pejuang, relawan dan laskar.
“Kami meyakini dengan sesadar-sadarnya, bantuan yang diberikan oleh masyarakat, tidak terbalaskan. Ini bukan hanya kemenangan SBM, namun juga kemenangan masyarakat Koltim. Ini adalah momentum emas untuk daerah yang lebih baik,” singkatnya.
SN