Disdukcapil Konawe Jemput Bola Lakukan Perekaman Kependudukan di Daerah Terisolir
KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Konawe, melakukan perekaman dokumen kependudukan di daerah-daerah terisolir secara menyeluruh di Konawe.
Hal itu merupakan nawajita dari program pemerintah pusat, yang diturunkan ke daerah-daerah, salah satunya adalah Kabupaten Konawe demi menyukseskan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kery Saiful Konggoasa bersama Gusli Topan Sabara.
Perekaman dokumen kependudukan di daerah terisolir itu adalah merupakan program utama Disdukcapil Konawe dalam menjemput bola ke rumah-rumah warga tersebut.
Adapun kegiatan perekaman dokumen tersebut yakni perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan akta Kematian.
Kepala Dinas Disdukcapil Konawe Drs. Dema Banda, M.Si mengatakan, kegiatan perekaman dokumen kependudukan yang dilakukan di daerah terpencil itu, adalah merupakan program utama mereka dalam menyeragamkan dokumen kependudukan khususnya kepada warga Konawe yang belum melakukan perekaman.
“Intinya kegiatan tersebut adalah untuk menyeragamkan dokumen kependudukan, agar kiranya semua warga Konawe tidak ada lagi yang belum melakukan perekaman,” kata Dema Banda, yang ditemui SultraNews, usai memberikan pengarahan di Balai Kantor Kecamatan Latoma, Rabu (25/11/2020).
Dilanjutkannya, karena masih banyak masyarakat Konawe yang belum melakukan perekaman kependudukan, maka dari itu, mereka lakukan perekaman di rumah-rumah warga, alias jemput bola.
“Karena mengigat masih banyak warga yang belum melakukan perekaman, makanya kami langsung jemput bola ke rumah warga,” ucapnya.
Untuk itu, dengan adanya program jemput bola ke rumah warga tersebut, mudah-mudahan bisa mengurangi biaya masyarakat kita yang berada di daerah terisolir.
“Kegiatan ini kami sengaja memilih Kecamatan Latoma, kebetulan Latoma ini merupakan daerah telisolir. Selanjutnya akan terus berlanjut ke daerah lain seperti Kecamatan Routa,” ungkap mantan Kabag Pembangunan itu.
Sementara itu, Camat Latoma Irwanudin Sadaoda mengapresiasi program jemput bola yang dilakukan oleh Disdukcapil Konawe, dalam mendukung dan menyukseskan program pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten Konawe pada khususnya, dalam menyeragamkan kepengurusan dokumen kependudukan masyarakat yang belum pernah melakukan perekaman dokumen.
“Kami sebagai pemerintah kecamatan bersama pemerintah desa sangat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten, terkhusus Disdukcapil Konawe, dalam upaya jemput bola di lapangan untuk melakukan perekaman dokumen kependudukan, sehingga masyarakat seperti di kecamatan Latoma yang terisolir ini sangat terbantukan dengan tidak lagi pergi ke kantor Disdukcapil Konawe untuk melakukan perekaman,” ucapnya.
SN