Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Tempat Umum, Pemdes Lamokuni Tekankan Prokes
KONAWE – Pemerintah Desa (Pemdes) Lamokuni, Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar) Kabupaten Konawe menggelar aksi penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum di desa tersebut, Rabu (5/5/2021). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 di desa tersebut.
Aksi penyemprotan dipimpin langsung Kepala Desa (Kades) Lamokuni, Jumail dan dikerjakan oleh sejumlah tim Covid-19 desa Lamokuni. Kegiatan untuk kepentingan umum tersebut turut dihadiri langsung Camat Wobar Abdul Hasyim, Kapolsek Wonggeduku-Wobar, Ipda Jusriadi, Babinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Kegiatan penyemprotan diawali di gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Lamokuni. Selain penyemprotan para relawan Covid-19 Desa Lamokuni juga memasang spanduk imbauan protokol kesehatan (Prokes) di tempat itu. Ada juga tempat cuci tangan yang disimpan di tempat itu.
Penyemprotan kemudian berlanjut di salah satu sekolah dasar di Lamokuni. Kegiatan penyemprotan dilakukan di eksterior gedung. Setelah itu, penyemprotan dilakukan di Masjid Nurul Jihad, yang merupakan masjid desa Lamokuni.
Kades Lamokuni, Jumail menuturkan, kegiatan penyemprotan di tempat-tempat umum itu dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Katanya, selain penyemprotan juga turun dilakukan pemasangan spanduk berisi imbauan Covid dan bagaimana protokol kesehatan harus dilakukan.
“Kegiatan ini merupakan arahan dari pusat dan menjadi program wajib di desa. Makanya di tahap awal ini langsung kami kerjakan,” ujarnya saat ditemui di lapangan.
Selain penyemprotan dan pasang spanduk lanjut Jumail, pihaknya juga membagikan masker, memasang tempat cuci tangan di tempat-tempat umum, termasuk di rumah Kades. Rumah Kades menjadi sasaran Prokes lantaran banyak dikunjungi warga dengan berbagai tujuan.
Jumail menambahkan, tahun 2021 ini pihaknya juga sudah melakukan pendataan
Sustainable Development Goals atau SDGs. Sasarannya meliputi seluruh warga desa Lamokuni.
Sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai kata Jumail, pihaknya sudah mengalihkan prosedur penerimaan melalui bank Bahteramas. Tidak lagi tunai sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya.
“Tahun lalu kita kasi tunai BLT-nya. Tahun ini kita alihkan sistemnya lewat bank Bahteramas,” pungkasnya.
Laporan: Jaspin