Linonggasai Wakili Konawe Diajang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sultra

waktu baca 3 menit
Sekda Konawe Dr. Ferdinand Sapan, saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan penilaian lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sultra, bertempat di Desa Linonggasai, Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar), Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

KONAWE – Desa Linonggasai, Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar), Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), terpilih sebagai desa atau kelurahan untuk mewakili Kabupaten Konawe pada ajang Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Sultra.

Baru-baru ini, dari tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sultra, bertandang ke Konawe, tepatnya di Desa Linonggasai, Kecamatan Wonggeduku Barat, selaku desa yang mewakili Kabupaten Konawe pada ajang lomba desa dan kelurahan, Kamis (7/7/2022).

Rombongan tim penilai disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Dr. Ferdinand Sapan, mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa. Turut hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Konawe Keni Yuga Permana, Camat Wobar Tira Liambo dan sejumlah OPD lingkup Konawe.

Sambutan Ketua Tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sultra, La Ode Paliawaludin.

Dalam kesempatan itu, Sekda Konawe Ferdinan Sapan mengatakan, sebagaimana yang telah dipahami bersama penyelenggaraan lomba desa merupakan amanah dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.

Adapun tujuan dari peraturan tersebut, kata Ferdi, adalah untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan terhadap desa dengan status berkembang dan maju.

Dijelaskannya, lomba desa dan kelurahan ini juga adalah untuk mengetahui pencapaian apa saja yang ada di desa dan kelurahan, selama kurung waktu dua tahun terakhir yakni tahun 2020 hingga 2021, yang selanjutnya untuk mewujudkan adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat yang ada di wilayah itu sendiri.

Dihadapan seluruh perangkat desa, Jenderal ASN Konawe ini berharap agar Desa Linonggasai yang mewakili Kabupaten Konawe pada lomba desa dan kelurahan ke tingkat provinsi, bisa memberikan yang terbaik bagi daerah yang dikenal sebagai daerah lumbung beras di Sultra.

Sambutan Kepala Desa Linonggasai, L. Tuduan

“Kami tidak juara tidak masalah. Asalkan dapat predikat terbaik,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sultra, La Ode Paliawaludin memaparkan, bahwa pihaknya dari tim penilai tingkat provinsi dalam melakukan penilaian tentunya harus berhati-hati dalam menentukan pemenang pada kompetisi tersebut.

“Tentunya, sesuai yang dikatakan Pak Sekda tidak perlu nomor satu. Kita saling mendoakan dan berusaha sebaik mungkin. Mudah-mudahan kita berdoa semua agar desa ini mendapatkan predikat juara satu,” ucapnya.

Dirinya menuturkan, jika penentuan predikat tersebut akan kembali lagi kepada tim penilai yang terdiri dari beberapa OPD tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Setelah penilaian ini, kami akan rapatkan bersama tim penilai, kemudian hasilnya kami ajukan SK penetapan yaitu SK gubernur,” pungkasnya.

Kepala Dinas PMD Konawe, Keni Yuga Permana, saat berjabat tangan dengan pemerintah Desa Linonggasai, saat penilaian lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sultra.

Untuk diketahui, Desa Linonggasai Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar), keluar sebagai Juara 1 pada lomba desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Konawe tahun 2022. Desa Linonggasai keluar sebagai Juara 1 dengan nilai paling tertinggi 485.

Pengumuman hasil lomba tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Konawe Nomor :252 Tahun 2022 Tentang Penetapan Juara Desa dan Kelurahan pada perlombaan desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Konawe Tahun 2022.

Laporan: Jaspin