Sebar 16 Ribu Kupon, Yusran Akbar Launching Rumah Pangan Kadin dan Pasar Murah

waktu baca 5 menit
Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar, S.T saat menyampaikan sambutannya di pembukaan pasar murah dan launching rumah pangan kadin di Desa Momea, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (24/11/2022). Foto: Jaspin

KONAWE – Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar, ST membuka secara resmi pasar murah dan launching Rumah Pangan Kadin Konawe di Desa Momea, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/11/2022).

Seremoni pembukaan pasar murah yang mengusung tema Gerakan Kemitraan inklusif untuk UMKM naik kelas tersebut dihadiri Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, SIk sejumlah jajaran Pemkab Konawe, Kepala Cabang PT. Bank Mandiri (Persero) Konawe, Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Konawe, Kepala Cabang Perum Bolog Konawe, Yusran Yunus, sejumlah Kepala Desa dan ratusan warga dilingkar kecamatan Tongauna, Unaaha dan Abuki.

Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar, ST dalam sambutannya menyampaikan bahwa launching Rumah Pangan Kadin Konawe dan pasar murah merupakan salah satu agenda prioritas dari program kerja Kadin Konawe yang menyertakan stakeholder, khususnya perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah serta sektor swasta untuk tampil bersama dengan para pelaku UMKM untuk bergotong royong menggerakkan kolaborasi menguatkan pertumbuhan ‘Tulang Punggung Ekonomi Rakyat Indonesia’ yakni UMKM yang mendominasi struktur usaha di daerah dan telah berkontribusi terhadap lapangan pekerjaan dan juga ekonomi kita di Kabupaten Konawe ini.

Penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Ketua Kadin Konawe Yusran Akbar, S.T kepada Komunitas Pabalu Konawe (KPK) secara simbolis, pada kegiatan pasar murah kadin di Desa Momea, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Kamis (24/11/2022).

“Tantangann dari krisis energi yang menyebabkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga merembes dan sangat berdampak terhadap kelangsungan dunia usaha, terutama pelaku UMKM yang masih relatif rentan terhadap gejolak kenaikan harga BBM. Namun disisi lain, kita juga masih punya tantangan dalam pengentasan kemiskinan dan stanting yang butuh penanganan secara program yang lebih terarah,” imbuhnya.

Namun Kadin percaya, kata Yusran, kalau pengusaha sektor swasta dan pemerintah terus berperan dan mendorong upaya memperkuat UMKM melalui transfer pengetahuan, teknologi, memperluas akses pembiayaan, memberi bantuan distribusi hasil pertanian dan membuka akses pasar, baik nasional maupun ekspor sebagai langkah nyata upaya Kadin Konawe.

Baca Juga :  Berkat Dukungan Warga Setempat, Perbaikan Ruas Jalan Watarema - Waworaha Selesai

Lebih lanjut Yusran, Sejak empat bulan terakhir, Kadin Konawe telah melaksanakan berbagai program inklusif pendampingan untuk memperkuat peran UMKM dengan menyertakan skake holders baik swasta maupun pemerintah. Diantaranya, Program UMKM naik kelas yang dilaksanakan terkoordinasi pada WKU Bidang-Bidang di Kadin Konawe.

Ketua Kadin Konawe Yusran Akbar, bersama Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Kepala perwakilan Bulog Unaaha Yusran Yunus, dan Kepala Bank Mandiri, Kepala Bank BRI Cabang Unaaha, serta sejumlah pihak terkait saat meresmikan rumah pangan kadin Konawe di Desa Momea, Kecamatan Tongauna, Konawe.

 

“Program kolabosi bersama melalui KP2KP Unaaha yang kita kenal Kantor Layanan Pajak Unaaha telah menerbitkan NPWP Pelaku UMKM kita. Selain itu, Kadin Konawe berkolaborasi bersama dengan Forum UKM-IKM Kabupaten Konawe dan Komunitas Pabalu telah menerbitkan sejumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Sistem Pendaftaran NIB secara online melalui system OSS,” kata Ketua Kadin Konawe.

Kadin Konawe mengaresiasi pemerintah yang terus mendorong kepastian hukum dan kemudahan investasi dan berusaha dengan dibentuknya PT Perorangan yang tidak memiliki NPWP dengan pendaftaran secara online. Upaya ini akan mendorong formalisasi UMKM yang jumlahnya terus bertambah untuk bangkit berusaha sebagai tulang punggung ekonomi daerah kita ini.

Kadin Konawe berkolaborasi bersama lembaga perbankan untuk menerbitkan ‘Sistem Pembayaran Digital’ yang terintegrasi dengan Bank Indonesia dengan produk pembayaran online yang kita kenal dengan Q’RIS.

“Melalui program ini Kadin Konawe telah menyertakan PT. Bank Mandiri (Persero) tbk cabang Unaaha dan lembaga perbankan lainnya untuk menerbitkan Q’RIS nya sebagai alat transaksi pembayaran digital yang terus kita dorong pelaksanaannya untuk menaikkan kelas UMKM kita,” lanjut Yusran.Suasana

Suasana antrian di Pasar Murah Kadin Konawe, di Desa Momea, Kecamatan Tongauna, Kabuten Konawe, Kamis (24/11/2022).

Upaya konkrit lainnya yang tengah Kadin Konawe laksanakan dengan menggandeng pengusaha-pengusaha yang bernaung di Rumah Besar Kadin untuk bekerjasama meyukseskan program Kadin Konawe Peduli. Baik itu program Perbaikan infrastruktur jalan desa dan kelurahan, hingga Program bantuan tabung oksigen dan regulatornya untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe. Dan hari ini juga, Kadin Konawe menginisiasi Gerakan Donor Darah untuk mendukung program kemanusiaan. Karena kita sadari “Dengan Setetes Darah Kita Dapat Berguna Untuk Sesama.”

Baca Juga :  PT MCM Berikan Bantuan PPM Kepada Tiga Desa dan Kelurahan di Puriala Konawe

“Upaya Kadin Konawe dalam penyertaan dan kerjasama fasilitasi untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kita. Semua upaya ini bertujuan untuk mewujudkan Visi Kadin, Konawe Terdepan. Dengan ini kami mengajak kita bersama, Membangun Ekonomi Konawe yang lebih maju dan Konawe yang lebih sejahtera. Satukan Hati Bangkitkan Ekonomi Konawe.” tutup Ketua Kadin Konawe.

Diinformasikan, Pasar Murah Kadin Konawe yang digelar selama tiga hari itu, berlangsung sejak hari ini, Kamis, 24 November hingga Sabtu, 26 November 2022 di Desa Momea, Kecamatan Tongauna, Kab Konawe, Sulawesi Tenggara dengan sebaran kupon sebanyak 16 ribu kupon dengan lima komuditas bahan pokok yang dijajakan yakni, Beras Murah seharga Rp 35 ribu, Minyak Goreng, Rp 14 ribu, Gula Pasir Rp 10 ribu, Tepung Terigu Rp Rp 10 ribu dan Telur ayam ras Rp 45 ribu.

Selanjutnya beras 20 ton, gula 3 ton, tepung 3 ton, minyak 3000 liter, telur 1500 rak.

SN