Wakili Bupati, Sekda Konawe Salurkan Beras ke Warga Padangguni Abuki

waktu baca 2 menit
Sekda Konawe Ferdinand Sapan (Kiri) Camat Padangguni Marwan Lahatamu (Tengah) Refaldi Ferdinand (Kanan). Foto Ist

KONAWE – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menyalurkan ratusan ton cadangan pangan pemerintah (CPP) beras secara cuma-cuma atau gratis kepada ribuan warga Kabupaten Konawe jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Penyaluran bantuan beras kali ini di laksanakan di Balai kecamatan Padangguni, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (16/4/23).

Hadir dalam kegiatan penyaluran itu Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Refaldi, Kabulog Konawe Abdjan Djarmin, Kadis Ketahanan Pangan kabupaten Konawe Abdul Hasim, Kadis Perindag Muh Nur, Kadis BPKAD Santoso, Kadis Kominfo M Akib, Camat Padangguni Marwan Lahatamu dan Kepala Desa se Kecamatan Padangguni.

Dalam kesempatan itu, Sekda Konawe menyampaikan, Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah merupakan bantuan pangan yang dilakukan serentak diseluruh Indonesia untuk menekan inflasi harga pangan yang terjadi.

Giat ini juga dalam rangka antisipasi, mitigasi, dan penanggulan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi ditengah masyarakat.

“Kegiatan Penyaluran Bantuan Pangan merupakan kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe dengan Bulog Unaaha sebagai penyedia beras dan PT. Pos Indonesia sebagai transportasi,”ujarnya,

Lebih lanjut, Ferdinand mengatakan setiap KPM akan memperoleh bantuan pangan jenis beras sebesar 10 KG setiap bulan, selama tiga bulan terhitung mulai bulan April hingga Juni 2023.

Ia mengatakan, beras yang disalurkan merupakan hasil panen dari para petani- petani di Kabupaten Konawe, dan telah dilakukan pemeriksaan kualitas sehingga layak untuk disalurkan.

Ferdi mengungkap meski beberapa lahan persawahan di Kabupaten Konawe tidak ditanami akibat pekerjaan Waduk Ameroro dan perbaikan saluran irigasi namun persediaan beras di kabupaten Konawe jelang lebaran dan untuk beberapa bulan kedepan masih relatif aman.

Baca Juga :  Kadis Perhubungan dan Kontraktor Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Tambatan Perahu

SN