Poli-polia Koltim Menjadi Daerah Penghasil Padi Terbesar di Sultra

waktu baca 3 menit
Sebagai salah satu daerah penghasil padi terbesar di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Kolaka Timur saat ini tengah malaksanakan panen raya di Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia.

KOLAKA TIMUR – Sebagai salah satu daerah penghasil padi terbesar di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Kolaka Timur saat ini tengah malaksanakan panen raya di Desa Andowengga Kecamatan Poli-Polia.

Camat Poli-Polia Sulaiman mengatakan untuk mata pencaharian penduduk di Desa Andowengga ini mayoritas sebagai petani sawah dan petani kebun.

“Untuk luas sawah di Desa Andowengga ini kurang lebih ada 420 Hektare yang akan siap panen,” jelasnya.

Sulaiman mengatakan kendala petani yang ada di Desa Andowengga ini jika tidak terjadi hujan selama satu bulan air bendungan yang ada di Desa Hakambololi akan minim airnya dan tidak sanggung mengaliri seluruh sawah yang ada.

“Ini di karenakan juga bendungan yang sudah dangkal dan perlu dilakukan pengerukan kembali,” ungkapnya.

Ia menambahkan dalam musrenbang tingkat kabupaten pihaknya telah melakukan pengusulan untuk perbaikan bendungan itu sendiri.

“Mudah-mudahan tahun depan dapat direalisasikan oleh dinas terkait, karena bendungan ini mengairi persawahan di 5 desa yang ada di Kecamatan Poli-Polia,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Pertanian Dinas Perkebunan dan Hortikultura, Diman Gading menuturkan, persawahan merupakan satu sektor unggulan yang ada di Kolaka Timur sebagai penopang perekonomian masyarakat.

“Saya mengajak untuk para petani yang ada di Kolaka Timur untuk meningkatkan pengetahuan untuk bisa meningkatkan hasil pertanian yang ada,” jelasnya.

Ia juga menambahkan pada tahun 2023 untuk Kecamatan Poli-Polia sendiri memiliki luas sawah 1.037 Hektare yang tersebar di 8 desa.

“Yang terdiri dari lahan irigasi, Tadah Hujan, dan rawa lebah dengan realisasi tanam 1.037 Hektare,” jelasnya.

Ia mengatakan jika rata-rata produksi per hektare 5 Ton dan untuk se-Kecamatan Poli-Polia jumlah produksinya mencapai 5.703 Ton.

Ia juga mengapresiasi kepada para petani yang ada di Kolaka Timur khususnya komoditi padi, sawah.

“Kedepannya saya berharap agar kegiatan panen raya seperti ini menjadi kegiatan rutin di setiap desa yang ada di Kolaka Timur,” harapnya.

Sementara itu, Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis mengatakan melalui kegiatan panen raya ini semoga panen tahun ini, bisa jauh melimpah dari tahun-tahun sebelumnya.

Azis menambahkan bantuan benih padi yang dialokasikan dari APBN itu sebanyak 12.325 Kg yang tadi kita sudah bagikan.

“Den penyaluran terbesar itu ada di Desa Andowengga kurang lebih ada 9.175 Kg,” tambahnya.

Ia menambahkan saat ini Pemda Kolaka Timur terus berusaha, agar bantuan-bantuan APBN dari kementrian terkait, bisa turun ke Kolaka Timur.

“Ini yang lagi sementara kita maksimalkan di Kementerian Pertanian bersama dengan DPRD Kolaka Timur,” tambahnya.

Ia juga mengatakan untuk proses penyaluran bantuan agar pihak dinas terkait dapat bekerja sama dengan kepala desa untuk mendata para petani yang benar-benar membutuhkan agar penyaluran bantuan ini tepat sasaran.

“Kami sadari pemberian bantuan ini tidak bisa memberikan solusi secara utuh tetapi ini dapat mengurangi beban para petani,” tutupnya.

Sementara itu salah satu petani, Larsing, mengatakan pihak pemerintah daerah dapat melakukan perbaikan saluran air yang ada di beberapa desa untuk dapat mengaliri sawah disekitar.

Pada kegiatan ini, turut hadir Ketua DPRD Koltim Suhaemi Nasir SPd MPd, yang mewakili Dandim 1412 Kolaka, sejumlah pimpinan OPD, Camat, kepala desa, sejumlah ketua gapoktan se-Kecamatan Poli-Polia, dan ratusan masyarakat sekitar.

SN