Bupati Koltim Resmikan dan Sosialisasikan Layanan BKB HIU dan Launching Dasyat di Keisio

waktu baca 3 menit

KOLAKA TIMUR, Sultranews.co.id – Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis, S.H meresmikan dan mensosialisasikan Layanan Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan (BKB HIU) dan juga melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Desa Keisio, Kecamatan Lalolae, Koltim, Selasa (17/10/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas BKKBN Sultra Drs. Asmar M.Si, Sekretaris Daerah Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa S.STP., MSi, Ketua TP PKK Koltim Hartini Azis AMa, PLT Kadis BKKBN koltim Badwi, S.Pd, Kadis Kominfo I Nyoman Abdi, Kepala Bappeda Mustakim Darmis beserta PLT Kepala OPD lainya.

 

Bupati Koltim, Abdul Azis saat berfose, bersama Kadis BKKBN Provinsi Sultra dan OPD Lainya. Dalam sambutannya, Bupati Koltim Abdul Azis mengatakan, Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan atau dikenal dengan BKB-HIU merupakan strategi pembangunan manusi sejak 1.000 hari pertama kehidupan dalam rangka mewujudkan generasi emas bangsa indonesia sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Kebutuhan dasar anak, kata Abdul Azis, untuk tumbuh dan berkembang secara optimal harus dilakukan dengan cara asah, asih dan asuh bagi seluruh aspek perkembangan anak sejak dalam kandungan.

“Jadi ini peran aktif oleh kader BKB bersama orang tua dalam memberikan optimalisasi tumbuh kembang anak sejak 1.000 hari pertama kehidupan melalui kegiatan pengasuhan yang berkesinambungan,” ujar Bupati Koltim.

Untuk itu, pemerintah pusat saat ini sedang melaksanakan program percepatan penurunan stunting. Sehingga hal ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kolaka Timur untuk berkomitmen mendukung percepatan penurunan stunting melalui BKB-HIU.

“Ini momentum yang sangat tepat untuk melakukan percepatan penurunan stunting. Untuk itu kita menyelenggarakan kegiatan kelas pengasuhan bagi keluarga dengan ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan, yang disebut dengan Baduta,” ucap Abdul Azis.

Bupati Koltim saat menyerahkan bantuan.

Abdul Azis mengimbau kepada seluruh Instansi terkait, Kepala Desa/lurah, untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan kelas pengasuhan bagi keluarga dengan ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan yang dilakukan oleh kader BKB.

Baca Juga :  Harmin - Dessy Paparkan Kebijakan dan Program di Kampanye Akbar, Simak Ulasannya

“Upaya ini kita lakukan Insya Allah dapat menurunkan stunting di Kolaka Timur sebesar 14 persen hingga di tahun 2024 mendatang,” pintanya.

Ia juga berharap agar semua pihak berkomitmen dalam pencegahan stunting yang terintegrasi untuk menjawab tuntutan serta harapan masyarakat akan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Koltim.

Sementara itu, Kadis BKKBN Provinsi Drs. Asmar menuturkan, berbicara unggulan berarti yang terbaik.

BKB HIU di Desa Keisio Kecamatan Lalolae ini terpilih, yang nantinya akan mewakili Kolaka Timur bahkan Sulawesi Tenggara ke tingkat Nasional.

“Kita harapkan BKB HIU ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainya. Tujuannya adalah untuk mendorong penurunan stanting di Sultra, khusunya di Koltim,” harap Kadis BKKBN Sultra ini.

Lanjut Asmar, panggilan akrabnya, Bupati koltim sangat masif terhadap stunting ini, demi untuk menurunkan stunting di Kabupaten Kolaka Timur.

“Jadi Dapur sehat ini juga ada masak-masaknya. Makanannya pasti sehat-sehat. Tidak perlu jauh-jaih kita mencari makan yang bergizi, tapi masih ada di tempat kita sendiri seperti telur ayam,” ungkapnya.

SN