BNN Konawe Jadi Vertikal, Harmin Ramba: Masa Akhir Jabatan Saya Adalah Kado Terindah 

waktu baca 4 menit
Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, bersama Pj Bupati Konawe Dr. Harmin Ramba, saat melakukan pendadatangan hibah kantor BNNK Konawe.

KONAWE, Sultranews.co.id – Dimasa akhir jabatan Dr. H. Harmin Ramba, SE., MM, selaku Pejabat Bupati Konawe, berbagai terobosan dan prestasi gemilang yang ditorehkannya kini menjadi kenyataan dan dianggap sukses.

Kemarin, Pj Bupati Harmin Ramba bersama Forkopimda Konawe menyambut kedatangan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia atau BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, serta rombongannya baik dari pusat maupun dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (30/7/2024).

Adapun tujuan kedatangan orang nomor satu di tubuh BNN RI itu adalah untuk meninjau langsung lokasi Kantor Badan Narkotika Nasional Konawe (BNNK)

Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, bersama Pj Bupati Konawe Dr. Harmin Ramba, saat menunjukan ke awak media, surat pendadatangan hibah kantor BNNK Konawe.

Selain itu juga meninjau lokasi dan penandatanganan hibah kantor BNN Konawe dari Pemda Konawe.

Kemudian, BNN RI juga berkunjung di Bendungan Ameroro dan mendeklarasikan pekerja anti narkoba di Morosi.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba menuturkan, kedatangan Kepala BNN RI dalam rangka menghadiri kunjungan di Kabupaten Konawe adalah merupakan suatu kehormatan.

“Kita hari ini di Konawe bertabur banyak bintang yang hadir. Terima kasih pak jenderal. Luar biasa, terima kasih pak Jenderal. Ini suatu kebanggaan kami dan kebanggan secara pribadi saya,” tutur Harmin Ramba.

Pemberian plakat oleh Kepala BNN RI kepada Pj Bupati Konawe.

Menurutnya, ini adalah kado terindah masyarakat Konawe, sehingga BNNK ini dapat terbentuk berkat dukungan Kepala BNN RI, Kapolda Sultra dan Kapolres Konawe.

“Itulah kado terindah dengan 10 bulan saya menjabat di kabupaten konawe,” ucap Harmin panggilan akrabnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan adanya BNNK agar birokrasi menjadi cepat dalam melayani masyarakat urgensi di Kabupaten Konawe.

Baca Juga :  Kadis Perhubungan dan Kontraktor Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Tambatan Perahu

Dari jumlah kasus di kabupaten konawe mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terkahir dimana total keseluruhan selama kurun waktu lima tahun terakhir sebanyak 360 kasus dengan sasaran usia produktif dari 15 sampai 59 tahun.

“Kenapa ini di Konawe terjadi demikian, karena konawe ini adalah masuk dalam proyek strategis nasional di sisi timur kita ada industri, ada pabrik ore nikel OSS dan Virtue dan di sisi barat ada pembangunan baterai jadi tentunya. Keluar masuk orang dan barang sehingga dengan urgensi ini sangat tepat BNNK dapat dibentuk,” ujarnya.

“Kami yakin bahwa dengan dukungan penuh percepatan BNNK dapat segera terwujud,” harapanya.

Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom, bersama Pj Bupati Konawe Dr. Harmin Ramba, saat melakukan pendadatangan hibah kantor BNNK Konawe.

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati dan masyarakat disambut secara adat. Menurutnya, ini salah satu bentuk pelestarian nilai-nilai leluhur.

“Saya ucapkan terima kasih kepada hal yang telah dilakukan yang sangat luar biasa ini,” ujarnya.

Ketika berbicara soal narkoba, Kepala BNN RI ini menggaris bawahi bahwa narkoba ini adalah ancaman kemanusiaan.

“Tolong ini dicatat bahwa sebenarnya banyak yang tidak tau, banyak yang tidak sadar bahwa ancaman kemanusiaan adalah narkoba,” terangnya.

Mantan Kepala Densus 88 Anti Teror ini juga mengatakan dalam menghadapi isu-isu narkoba ini bukan hanya tugas BNN RI, bukan tugas polri. Tapi tugas semua pihak.

”Isu narkotika ini sangat luas sekali dari aspek psikologi, aspek sosial ekonomi bahkan aspek politik .Kalau di Amerika latin banyak sekali bandar narkoba di lingkungan kekuasaan mudah-mudahan ini tidak terjadi dan Indonesia,” harapnya.

Baca Juga :  Kadis Perhubungan dan Kontraktor Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Tambatan Perahu

“Karena kita punya komitmen yang sama hari ini Bupati Konawe dan masyarakat sudah menunjukan kepada kita bahwa kita semua punya komitmen untuk menghadapi dan melawan narkoba,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada siapapun mencoba untuk menyalah gunakan narkoba atau mengkapitalisasi dengan menjadikan bisnis narkoba ini untuk kepentingan pesan keras untuk melawan narkoba.

Kegiatan foto bersama.

”Pesan keras dari saya kita akan bangkit melawan narkoba,“ tutupnya.

Turut hadir dalam Kunker Kepala BNN RI ibu Rita Emawati Hukom, selaku Dewan Penasehat DWP BNN RI, Deputi Dayamas BNN RI Irjen Pol Drs. Heri Mariadi, MM, Direktur Advokasi BNN RI Brigjen Pol Drs. Jefriedi, MM, Direktur Intelejen BNN RI Brigjen Pol Alexander Sabar, S.I.K., M.H, Karo Umum BNN RI Brigjen Pol Drs. Indra Gautama, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI Brigjen Pol Sulistiyo Pudjo Hartono, S.I.K., M.Si.

Selanjutnya turut didampingi dari Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Crist Reinhard Pusung, S.I.K., M.Han., MH, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Iriyanto, S.I.K, Pj Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE., MM, Kepala BNN Konawe, dr. H. Agus Lahida, MM, dan seluruh Kepala OPD lingkup pe.kab Konawe.

Laporan: Jaspin