Alasan Irawan Laliasa Nyatakan Sikap Mundur dari Bakal Calon di Pilkada Konawe
KONAWE, Sultranews.co.id — Irawan Laliasa yang diketahui bakal mencalonkan diri sebagai peserta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi telah menyatakan diri mundur.
Hal itu ia sampaikan melalui video resmi yang beredar di group whatsapp berdurasi 4 menit 50 detik.
Dalam video tersebut, Irawan Laliasa, menyatakan sikap mundur sebagai bakal calon pada pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.
Alasan pengunduran dirinya dikarenakan tidak adanya pintu partai yang didapatnya. Kurang lebih 3 bulan berjuang di Jakarta, hingga segala cara dan upaya juga sudah ia lakukan.
“Sebagai bentuk ikhtiar kepada tuhan yang maha kuasa,” Ucap Irawan, membacakan, Senin (26/8/2024) tadi malam.
Kondisi saat ini di Jakarta, lanjut Irawan, bagaikan tsunami yang kita tidak pernah duga, dan membayangkan akan terjadinya pergeseran nilai, harkat dan martabat dalam menghadapi urusan pintu partai.
Atas dasar pertimbangan tersebut, maka pada hari Ini Senin, 26 Agustus dirinya mengambil keputusan dan menyatakan, mengundurkan diri dan tidak ikut lagi dalam Pilkada tersebut.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan semangat dengan segala keterbatasan saya, mampu tinggal di Jakarta sampai pada akhirnya, saya harus kembali berkumpul dengan keluarga dan saudara saudaraku, pada hari Sabtu kemarin tanggal 24 Agustus 2024,” ujarnya.
Ia juga menghanturkan permohonan maaf karena tidak berhasil untuk mendapatkan partai lain guna mencukupkan menjadi satu pintu, karena sesuatu dan lain hal.
Kita semua telah berusaha, namun pada akhirnya, Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Kodrat dan Iradat hanya milik Allah.
“Manusia mau. Tuhan tidak mau itu yang jadi. Manusia tidak mau. Tuhan mau itu pula yang jadi” cetusnya.
Untuk itu ia berharap kepada tim dan pendukung dari masing-masing calon, tetap menjaga etika berpolitik yang santun, karena yang akan maju adalah putra putri terbaik dan keluarga besar Konawe.
Karena sesungguhnya kita hanya menjalankan ikhtiar, tetapi tuhan yang maha kuasa, telah menetapkan sebelumnya siapa yang akan menjadi bupati dan wakil bupati Konawe 2024-2029.
Mari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa semoga yang terpilih nantinya dapat menjalankan amanah dari Allah SWT.
“Akhirnya saya menyampaikan permohonan maaf saya, bersama keluarga, jika selama ini dalam perjuangan kita, ada yang kurang berkenan terhadap kita semua,” tutup Irawan.
Laporan: Jaspin