Diguyur Hujan Saat Mendaftar di KPU Konawe, Warga Sebut Hujan Kemenangan
KONAWE, Sultranews.co.id – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Konawe, Harmin Ramba dan Dessy Indah Rahmat resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe di KPU Kabupaten Konawe, Rabu (28/8/2024) pagi tadi.
Saat mendaftar, Harmin Ramba dan Dessy Indah Rahmat bersama ratusan simpatisan diguyur hujan. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat dan niat pasangan akronim HADIR untuk menjadi pendaftar pertama Pilkada Konawe.
Akbar salah satu warga Konawe yang juga salah satu simpatisan pasangan HADIR, mengatakan Harmin-Dessy diberkahi oleh Allah SWT untuk memimpin Kabupaten Konawe.
“Insya Allah ini Hujan berkah, ini hujan kemenangan,” ujar Akbar.
Ia pun menyebutkan, Harmin-Dessy ibarat air hujan yang selalu turun diseluruh wilayah dan mengisi ruang-ruang kosong.
“Kita telah lama rindu sosok pemimpin yang berkharisma, merangkul semua golongan dan menyejukan seperti air, air hujan ini pertanda Wonua memberikan berkah untuk pasangan HADIR,” jelasnya manambahkan.
Hujan dianggap sebagai salah satu bentuk rahmat dan berkah dari Allah Subhanahu Wata’ala. Dalam beberapa hadist, disebutkan bahwa saat hujan turun adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, artinya doa-doa yang diucapkan pada waktu ini memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan oleh Allah. (HR Hakim, disahihkan oleh Adz-Dzahabi 1/113-114).
Terpisah salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Konawe yang juga mantan Kepala Dinas Pertanian Sulawesi Tenggara H.M. Nasir Tumoro mengatakan setiap orang memiliki kelebihan dan kemampuan masing-masing, namun hanya sebagian kecil yang mampu mengemban setiap tanggung jawab yang diberikan.
“Dalam dunia seni khususx sinema, kita bis menyaksikan ternyata ada seseorg yg multi peran/multi talenta, dia selalu tampil memukau dan menghipnotis penontonnya, peran apapun diberikan kepadanya dia selalu tampil luar biasa, Tetapi ada juga seseorang yg begitu hebat dlm sebuah peran, namun ketika diberi peran yang berbeda, ternyata dia tampil biasa-biasa saja,” Urai Nasir.
“Analogi ini saya coba membawanya ke alam bawah sadar kita dalam hubungannya dengan cara kita melihat pasangan Cakada 2024-2029. Kata kunci dari ilustrasi di atas ialah kita harus melihat rekam jejak cakada dari aspek “kapasitas diri”, jgn lihat dari peran yg pernah dilakonix… !! Pasangan “HADIR” membersamai ilustrasi multi peran ini. Salam akal sehat,” pungkasn.
Laporan : Redaksi