Ridwan Bae Bersama Direktur Bendungan dan Danau Tinjau Titik Nol Pembangunan Bendungan Pelosika di Kabupaten Konawe

waktu baca 2 menit

KONAWE, Sultranews.co.id – Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ir. Ridwan Bae, bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr. Adenan Rasyid, ST.MT, meninjau langsung lokasi titik nol pembangunan Bendungan Pelosika, yang berlokasi di Kuambe, Desa Asinua Jaya, Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (17/12/2024) pagi ini.

Turut hadir pula Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Kendari Andi Adi Umar Dani, ST., MT, Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Sultra Yudhi Hardiana, ST., MT, kepala BPPW Sultra Tarso, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, SIK, Camat Asinua, Camat Latoma, Camat Padangguni, Lurah dan Kepala Desa.

Ridwan Bae, saat menyampaikan sambutanya di acara peninjauan titik nol pembangunan Bendungan Pelosika.

Dalam sambutannya, Ridwan Bae menyampaikan bahwa saat ini pemerintah pusat begitu konsen memperhatikan kepentingan masyarakat di Sulawesi Tenggara, dan bersyukur masyarakat Kabupaten Konawe yang beruntung dengan adanya program PSN pembangunan Bendungan Pelosika tersebut.

Ridwan Bae menceritakan dirinya sudah dua kali melakukan kunjungan peninjauan lokasi pembangunan Bendungan Pelosika.

Pada tahun 2014 lalu, saat dirinya masih di komisi V awal menjabat di DPR-RI rencana pembangunan Bendungan Pelosika pernah terprogram namun sudah hilang. Tetapi karena niatnya ingin membangun Sultra, akhirnya di programkan ulang, dan akhirnya terwujud hingga saat ini.

“Beruntunglah kira-kira masyarakat Konawe ini. Sesuai penjelasan pak Direktur tadi, begitu banyak manfaat dari pembangunan Bendungan Pelosika ini bagi kita semua,” kata Ridwan Bae.

Foto bersama

Lalu apa peran kita saat ini? Ridwan Bae mengatakan peran kita saat ini adalah dukungan dari pemerintah dan terlebih lagi dari masyarakat itu sendiri. Kerena sedikit banyaknya pasti ada masyarakat yang berdiam disini.

Baca Juga :  Bukit Tawainalu Wonua Sorume Koltim, Jadi Perdana Wisata Udara Paralayang di Sulawesi Tenggara

Olehnya itu ia berharap sebagai perwakilan masyarakat di pusat untuk tidak main-main, harus ada keseriusan, dengan anggaran sebesar 8.8 Triliun bukan uang kecil. Jadi masyarakat harus bersyukur sebab sudah dua bendungan besar di Konawe ini yakni Ameroro dan Pelosika.

“Harapan saya pemerintahnya harus aktif. Aktif mengontrol semua posisi lahan kita yang ada disini, sehingga pelaksanaan pembangunan Bendungan Pelosika ini berjalan maksimal,” harap Ridwan panggilan akrabnya.

Laporan: Jaspin