Gelar Bimtek Ketahanan Pangan di Desa, Bupati Abd Azis: Program Makan Bergizi Gratis Didukung oleh Dana Desa

waktu baca 2 menit
Bupati Kolaka Timur Abd Azis (tengah) bersama ratusan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Koltim, saat mengikuti bimtek ketahanan pangan di salah satu hotel di Kendari. Foto ist

KOLAKA TIMUR, Sultranews.co.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) ketahanan pangan di desa dan makan bergizi gratis, yang berlangsung disalah satu hotel di Kendari, Senin (10/2/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada tanggal 10 hingga 12 Februari 2025 yang diikuti dari 117 desa se-Kabupaten Kolaka Timur, dan di buka langsung oleh Bupati Abd. Azis, SH., MH.

Dalam sambutanya Bupati Koltim Abd. Azis mengatakan Bahwa Ketahanan Pangan merupakan salah satu pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kata dia, sebuah desa yang kuat dan mandiri harus mampu memenuhi kebutuhan pangan warganya secara berkelanjutan.

“Pemerintah pusat maupun daerah terus berupaya memperkuat program ketahanan pangan, salah satunya melalui program “Makan Bergizi Gratis” yang didukung oleh Dana Desa (DD),” ungkapnya.

Program makan bergizi gratis kata dia, bukan hanya sekadar memberikan makanan bergizi kepada masyarakat, tetapi juga menjadi strategi dalam mengurangi angka stunting, meningkatkan kualitas kesehatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui pemanfaatan sumber daya lokal.

“Peran Kepala Desa (Kades) sangatlah penting dalam memastikan program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran,”Ujarnya.

“Bimbingan teknis yang kita laksanakan hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengelolaan dana desa dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat,”Sambungnya.

Pembangunan desa kata Abd Azis, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

“saya yakin kita dapat menciptakan desa-desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing,”Harapnya.

Laporan: Redaksi