Soal Pemangkasan Belanja APBD, Bupati Yusran: Instruksi Presiden Bikin Gaduh

waktu baca 2 menit
Pidato perdana Bupati Konawe Yusran Akbar di Gedung DPRD Kabupaten Konawe, Senin (3/3/2025) kemarin. Foto ist

KONAWE, Sultranews.co.id – Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST, diduga mencibir Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025.

Hal itu terungkap saat Yusran Akbar menyampaikan sambutan di aula Rapat Paripurna DPRD Konawe, Senin (3/3/2025) kemarin.

Dalam pidato pertamanya usai dilantik sebagai Bupati Konawe periode 2025-2030, Yusran Akbar menyebut instruksi presiden tersebut dengan kalimat, “yang ini cukup gaduh juga”.

Sambutan ini disampaikan di hadapan Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, Forkopimda, seluruh anggota DPRD, serta para kepala OPD Kabupaten Konawe.

Yusran Akbar dan Wakil Bupati Syamsul Ibrahim resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025.

Setelah pelantikan, Yusran Akbar diketahui mengikuti agenda retret di Akademi Militer Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Dalam pidatonya, Yusran Akbar mengungkapkan bahwa instruksi presiden tersebut menjadi tantangan berat bagi pemerintahannya.

“Pada awal pemerintahan ini, kami juga telah diberikan tantangan yang cukup berat, yaitu dengan keluarnya instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun 2025, yang ini cukup gaduh juga,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa instruksi tersebut berdampak pada pengurangan dana transfer ke Kabupaten Konawe sebesar Rp92,4 miliar.

“Situasi ini menyebabkan terjadinya pengurangan dana transfer ke Kabupaten Konawe sebesar 92,4 miliar, dan ini sangat berdampak pada sektor infrastruktur pelayanan publik kita,” jelasnya.

Namun, penggunaan kalimat “yang ini cukup gaduh juga” oleh Yusran Akbar menuai sorotan.

Sejumlah pihak mempertanyakan apakah hal tersebut merupakan bentuk ketidaksetujuan atau sekadar ungkapan kekecewaan atas kebijakan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, Bupati Konawe yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan resmi terkait hal tersebut.

Baca Juga :  Protes Pengunduran Jadwal Pengangkatan, Ribuan CPNS dan PPPK di Konawe Bakal Gelar Aksi Besar-besaran

Laporan: Redaksi