Walkot Kendari Inginkan Toronipa dan Bokori, Wabup Konawe: Sejengkal Pun Tak Akan Diberikan
sultranews.net – Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara, menanggapi soal Stetmen Walikota Kendari Sulkarnain, di salah satu media, yang mana Sulkarnain menginginkan kawasan Toronipa dan pulau Bokori, masuk dalam pengelolaan Pemkot Kendari.
Menanggapi hal itu, Wabup Konawe menegaskan, Pemerintah Konawe tidak akan melepaskan sejengkalpun wilayah administrasi Kabupaten Konawe.
“Jangankan satu kecamatan, sejengkal pun kami tidak akan lepaskan,” tegas Gusli, Senin (06/01/2020).
Seharusnya kata dia, Walikota Kendari harus paham sejarah dulu. Sebab Kota Kendari adalah merupakan pemekaran dari Kabupaten Kendari yang mana telah berganti nama menjadi Kabupaten Konawe. Nah Kabupaten Konawe inilah yang merupakan pilar utama berdirinya Sulawesi Tenggara (Sultra). Dari pilar utama inilah yang akan membagikan bagian dari pada Kota Kendari, bukan Kota Kendari yang akan membagikan bagian dari Kabupaten Konawe, sudah keliru.
“Susah kalau orang tidak tau sejarah, langsung main klaim begitu,” ucapnya.
Mantan Ketua DPRD Konawe ini juga mendesak Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra), agar batas kota yang berada di wilayah Kecamatan Anggalomoare, Desa Tabanggele, Puusawa, dan Anbowiu, segera dikembalikan ke Kabupaten Konawe
” Secepatnya kita akan mendesak Pemprov Sultra, agar tiga batas kota ini segera dikembalikan ke Wilayah Konawe,” desaknya.
Laporan: Jaspin