Konggres PAN di Kendari Tuai Protes, Peserta Mengamuk di Lobby Hotel Claro
Kendari – Sejumlah peserta konggres PAN ke V yang berlangsung di hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), protes terhadap panitia, Senin (10/2/2020).
Salah satunya yaitu peserta konggres yang berasal dari Maluku Utara. Sambil berteriak menyebut panitia curang, juga mengobrak-abrik sebagian spanduk milik hotel.
“Kami jauh-jauh datang dari Maluku Utara, tiba disini kita ditolak untuk mendaftar dan mengatakan bahwa ID Card peserta telah habis,” ujar wakil ketua DPD PAN Kota Tual, Maluku, Utara, Nisar Segar, Senin (10/2/2020).
Nisar menyebut mekanisme konggres saat ini tidak sesuai prosedur dan sebagian peserta yang meregistrasi kepada panitia tidak mengantongi SK yang sah sebagai pengurus partai PAN.
“Seharusnya yang dikatakan sebagai pemilih sah pada Konggres PAN ini, adalah pengurus yang terdaftar di KPU setempat lalu dibuktikan dengan SK hasil Musda mengantongi mandat. Nah kami yang mengantomgi semua syarat itu justru ditolak registrasi sebagai pemilih legal oleh panitia,” terangnya.
Wakil ketua DPD PAN Kota Tual, Maluku Utara, ini menduga bahwa pelaksanaan Konggres PAN ke V terindikasi ada permainan dan cenderung ada keberpihakan ke kubu Zulklifi Hasan.
“Jadi memang ada unsur Konggres ini dipermaikan oleh Zulklifi Hasan dan Sekjennya,” tegas Nisar dengan nada lantang.
Laporan. Wayan Sukanta