Warga Keluhkan Bau Busuk Limbah Pabrik Sawit PT Merbau Jaya Indahraya
Konawe Selatan – Perusahaan sawit milik PT Merbau Jaya Indahraya yang berada di Desa Desa Laeya, Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai menimbulkan masalah baru, Minggu (10/5/2020).
Pasalnya, masyarakat setempat mengeluhkan adanya bau busuk yang diduga berasal dari limbah pabrik kelapa sawit PT Merbaujaya Indahraya.
Salah seorang warga dari Desa Laeya yang identitasnya diinisialkan, AP mengaku setiap hari masyarakat mencium bau busuk yang sumbernya diduga berasal dari perusahaan tersebut.
“Selama pabrik mulai beroperasi di awal Desember 2019 sudah menimbulkan bau tidak enak sehingga mengganggu aktivitas masyarakat,” kata AP kepada Sultra News saat ditemui di kediamannhya, Minggu (10/5/2020).
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Laeya, Martono mengungkapkan, sampai saat ini belum ada kontribusi yang nyata kepada masyarakat akibat dari bau limbah yang membuat resah masyarakat setempat.
“PT Merbau ini belum pernah memberikan kompensasi kepada masyarakat, kalaupun ada sampai saat ini saya belum tau,” ujar Martono.
Menindaklanjut hal itu, Martono akan mengirimkan surat aduan yang ditujukan ke perusahaan tersebut terkait adanya masalah pencemaran lingkungan oleh PT Merbaujaya Indahraya.
“Selain bau yang tidak enak, ia pun akan mengadukan polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas mobil angkutan kelapa sawit,” jelasnya.
General Menager PT Merbaujaya Indahraya, Gandum, enggan memberikan keterangan kepada Sultra News saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut melalui telepon selular maupun pesan whatsappnya. (B)
Lapora. Muhammad Abdillah
Editor. Yayan