Korban Tenggelam di Sungai Konaweha Uepai Belum Ditemukan
Konawe – Pencarian satu orang korban tenggelam yang terseret arus di sungai Konaweha, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga kini masih terus berlanjut.
Namun sejak dilakukan pencarian pada Senin (2/11), oleh tim SAR gabungan, belum juga ditemukan.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, prosed pencarian diperluas sejauh 500 meter dengan menyisir sungai tempat korban dilaporkan hilang.
“Pencarian hari ini dilakukan dengan membagi 3 tim. Tim 1 melakukan pencarian kearah selatan LKK hingga sejauh 500 meter dari LKK dgn menggunakan Rubber boat.
Tim 2 melakukan pencarian ke arah selatan LKK diarea 500 meter sampai 1 KM dari LKK dgn menggunakan Rubber boat. Tim 3 melakukan penyisiran darat dipinggir sungai,” ujar Aris, Selasa (3/11/2020).
Aris menerangkan, pencarian korban pada hari pertama sempat dihentikan sementara pada Selasa (3/11) pukul 00.30 Wita. Namun pencarian kembali dilanjutkan pagi hari tadi bersama beberapa tim instansi lainnya.
“Unsur yang terlibat yaitu Basarnas Kendari 5 personel, Polda Sultra 1 orang, Polsek Uepai 2 orang, BPBD Konawe 7 orang dan masyarakat setempat dan keluarga korban 20 orang,” terangya.
Diberitakan sultranews.co.id sebelumnya, empat orang anak remaja dilaporkan tenggelam di sungai Konaweha, Kecamatan Uepai, pada Senin (2/11/2020) pukul 16.00 Wita.
Tiga orang anak berhasil diselamatkan oleh warga sedangkan satu korban tenggelam terseret deras arus sungai Konaweha.
Berdasarkan informasi yang diterima sultranews.co.id kejadian itu berawal ketiga keempat korban sedang berenang di sungai tersebut.
Tiba-tiba keempatnya terseret arus sungai namun tiga diantaranya selamat. Sedangkan satu korban yaitu Ahmad Rianto (17) tahun tidak berhasil diselamatkan dan tenggelam terbawa arus sungai.
Laporan. Wayan Sukanta