Banjir di Jalur Trans Sulawesi di Konawe Utara, Sejumlah Kendaraan Terhambat
KONAWE UTARA, Sultranews co id -Curah hujan yang mengguyur Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) tergolong cukup tinggi, pada Kamis (20/3/2025) lalu.
Terbukti, jalur Trans Sulawesi tepatnya di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Konawe Utara, panjang genangan diperkirakan mencapai 50 meter dan debit air telah mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Dalam video yang diterima media ini, nampak sejumlah kendaraan baik kendaraan roda empat dan roda dua harus antri.

Dari arah Morowali kendaraan tersebut menumpuk dan harus menyebrang dengan hati-hati. Terlihat kendaraan roda empat saling menarik menggunakan tali.
Selain itu, arus air di lokasi juga terlihat cukup kencang.
Kepolisian Resor Konawe Utara (Polres Konut) melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Asera AKP I Kade Agus Budiyanto, yang dihubungi media ini menyampaikan kondisi jika debit air masih stabil dan belum ada tanda-tanda penurunan, bahkan terjadi peningkatan.
“Saat ini kondisi air atau debit air masih stabil, belum ada penurunan malah pertambahan. Mudah-mudahan, curah hujan di atas, di Wiwirano tidak ada lagi sehingga debit air bisa turun,” ungkap Kapolsek Asera AKP Ikade, pada Sabtu (22/3/2025).
Akibat dari banjir ini, tampak kendaraan baik roda dua maupun roda empat terhambat saat melintasi jalanan ini.
Sebaai upaya untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, berbagai pihak turut bekerja sama.
“Baik personel dari Pemda, Polres, dari Kodim dan semuanya, bekerjasama untuk memperlancar arus lalulintas,” ujar Kapolsek Asera.
Laporan: Redaksi