Banjir Lumpur Menghantui Warga Konawe: Janji-Janji yang Tak Tertepati

waktu baca 2 menit

KONAWE, SultraNews.co.id- Desa Anggalomoare Jaya dan Anggalomoare di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kembali diterjang banjir lumpur pekat pada musim hujan tahun ini. Warga desa merasa khawatir dan kecewa karena banjir ini telah menjadi mimpi buruk tahunan yang merenggut ketenangan dan kenyamanan hidup mereka.,(14/6/2025).

Menurut Purwansyah, salah seorang warga Anggalomoare, banjir lumpur ini diduga kuat disebabkan oleh aktivitas pembukaan lahan di pegunungan desa tetangga untuk perkebunan kelapa sawit oleh PT Harlitama Agri Makmur (HAM). Sejak kawasan tersebut dialihfungsikan, kondisi desa berubah drastis dengan meningkatnya debit air dan membawa lumpur dalam jumlah banyak.

“Banjir bisa menggenang di jalan raya. Kami benar-benar tidak nyaman dengan kondisi ini,” ujar Purwansyah.

Derita warga tidak hanya berhenti pada genangan di luar rumah, tetapi juga lumpur yang terkandung dalam air banjir seringkali ikut menerobos masuk, mengotori setiap sudut rumah, dan memaksa warga untuk melakukan ritual bersih-bersih yang melelahkan setiap kali hujan deras mengguyur.

Warga Anggalomoare merasa sedih karena perusahaan yang diduga menjadi penyebab utama seolah tutup mata dan telinga, tidak ada langkah nyata, hanya janji-janji yang tak kunjung ditepati. Harapan kini tertumpu pada pemerintah dan pihak terkait untuk penanganan serius dan solusi jangka panjang.

“Jangan tunggu sampai ada korban jiwa baru ada tindakan,” pungkas Purwansyah.

Banjir lumpur Anggalomoare bukan sekadar fenomena alam, melainkan cerminan janji yang tak tertepati dan kerentanan warga yang terus-menerus hidup dalam kecemasan.

Awak media masih terus berupaya untuk melakukan klarifikasi ke Pihak perusahaan kelapa sawit PT Harlitama Agri Makmur sebagai bahan perimbangan pemberitaan. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru kepada publik.

Baca Juga :  Kadis PPPA Konawe: Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Banyak, Tapi Tidak Semua Viral

Laporan : Aby Razak