Bantuan Tahap Dua Untuk Siswa Korban Banjir Kambali Disalurkan, Bagini Harapan Wabup Konawe

waktu baca 2 menit
Ketgam: Penyerahan bantuan tahap dua untuk siswa korban banjir dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kembali disalurkan kepada 695 siswa dari 17 sekolah di kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) di Aula Kantor Dikbud Konawe, Selasa (13/8/2019). Foto: Jaspin/sultranews.net

sultranews.net – Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kembali menyalurkan bantuan kepada siswa korban banjir sebanyak 695 siswa siswi dari 17 sekolah di Konawe. Setelah sebelumnya tahap pertama disalurkan sebanyak 441 siswa-siswi, sehingga total bantuan keseluruhan berjumlah 1.136 siswa-siswi korban banjir.

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara berharap, bantuan satu set peralatan sekolah tersebut mjudah-mudahan mampu merigankan beban orang tua siswa yang baru saja terdampak banjir belum lama ini. Pemerintah dengan kerja keras selalu memperhatikan siswa-siswi agar tetap bersekolah, demi untuk kelanjutan penerus bangsa kita kedepan.

“Saya yakin, dengan adanya bantuan ini, anak-anakku semua ini akan semakin giat dan rajin bersekolah. Jangan bersedih dengan apa yang telah terjadi diwaktu yang sudah berlalu, Sebab pemerintah saat ini, dibawah kepemimpinan Bapak Bupati Kery Saiful Konggoasa, dan saya sendiri selaku wakil bupati, tidak akan membiarkan siswa-siswi sampai putus sekolah,” Harap Gusli, saat memberikan bantuan kepada siswa-siswi, di Aula Kantor Dikbud Konawe, Selasa (13/8/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Konawe, Suriyadi menyebut pemberian bantuan seragam sekolah ini menjadi kedua kalinya. Total sudah 1.136 orang siswa telah menerima bantuan seragam sekolah.

“Gelombang pertama kita serahkan sebanyak 441 paket bantuan, dan hari ini 695 paket kita berikan, bantuan ini untuk semua siswa dan siswi jenjang SMP dan SD yang sebelumnya telah didata oleh masing-masing sekolah,” ujar Suriyadin.

Ia berharap agar bantuan seragam sekolah ini dapat membantu meringankan beban para siswa yang terkena dampak bencana banjir akibat luapan air sungai Konaweeha, Lahambuti, dan Rawa Aopa.

Laporan : Jaspin