Bea Cukai Kendari Sukses Dorong Eskpor Produk UMKM

waktu baca 2 menit
Bea Cukai Kendari saat menggelar press rilis capaian tahun 2020 (Foto. sultranews.co.id)

Kendari – Kinerja Bea Cukai Kendari terus mengalami peningkatan dan telah sukses melampaui target sepanjang tahun 2020.

Dalam menjalankan fungsi revenue collectornya di tahun 2020, Bea Cukai Kendari juga berhasil menghimpun bea target penerimaan sampai dengan Desember 2020 tercapai hingga 101,97 persen.

Selain mampu meraih pencapaian target, pada 2020 lalu Bea Cukai Kendari juga terus gencar melakukan asistensi terhadap para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal itu sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menjalankan pemulihan ekonomi nasional adalah dengan mendorong ekspor dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Dalam hal ini Bea Cukai Kendari melakukan asistensi bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya yang tergabung dalam ‘Klinik Ekspor Sulawesi Tenggara’. Sehingga berhasil mewujudkan ekspor produk hasil alam yang selama ini belum ada langsung dari Sulawesi Tenggara,” ujar Kepala Kantor Bea dan Cukai Kendari, Denny Benhard Parulian, Kamis (14/1/2021).

Denny menerangkan, pada keberhasilannya mendorong ekspor perdana akhirnya terwujud setelah pihaknya juga mendapat dukungan dan kerja sama dengan beberapa perusahaan ekspor.

“Beberapa yang telah telah diekspor perdana yaitu Tuna Beku sejumlah 1.075 Bag dengan devisa USD 35.275,3. Eskpor kerang sejumlah 1.600 carton dengan devisa USD 25.200. Serabut kelapa sejumlah 135 packpage dengan devisa CNY 26.174,4. Terakhir ekspor merica sejumlah 540 Bag dengan devisa USD 82.170,” terangnya.

Denny menyebut, masih banyak terdapat potensi ekspor dari pelaku UMKM yang jumlahnya lebih dari 90 persen untuk mendapat dorongan.

“Mendorong ekspor produk hasil alam yang dimiliki para UMKM, merupakan salah satu upaya memulihkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Sultra,” pungkasnya.

Laporan. Wayan Sukanta