Bejat! Anak Dibawah Umur Digilir 5 Pemuda di Buton Selatan

waktu baca 2 menit
Foto. Ilustrasi

Buton – Sungguh tragis nasib dialami seorang anak perempuan masih dibawah umur yang menjadi korban pemerkosaan oleh sekelompok pemuda di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebut saja Bunga (nama samaran), keperawanannya direnggut oleh lima pemuda secara bergilir di sebuah gubuk kebun warga.

Kejadian itu berawal saat salah satu pelaku berinisial SA menjemput korban untuk diajak ke sebuah acara pesta joget pada malam hari di wilayah Buton.

Saat di jalan, rencana berubah tiba-tiba pelaku membawa Bunga ke sebuah gubuk kebun warga.

Nampaknya SA tidak sendiri, di lokasi itu sudah ada empat pemuda lainnnya yang ternyata telah menyusun rencana untuk mengeksekusi korban.

Kejadian itu pun terjadi, para pelaku itu langsung melakukan aksi bejatnya pada sebuah gubuk tersebut.

Bunga tidak dapat melakukan perlawanan, tubuhnya digerayangi oleh para pelaku itu secara bergilir.

Kasus tersebut saat ini tengah ditangani Polres Buton. Namun para pelaku masih melarikan diri dan masih dalam pengejaran Polisi.

“Kejadian itu terjadi pada 4 Desember 2019 lalu. Korban dicabuli secara bergilir dan mendapat tindakan kekerasan fisik oleh pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Buton, AKP Dedy Hartoyo kepada sultranews.co.id Senin (2/11/2020).

Dedy mengatakan, pelaku belum tertangkap dan pihaknya masih melakukan pengejaran. Kelima pelaku itu berinisial SA, SD, LI, LK dan LA.

“Kita sudah kantongi identitas para terduga pelaku. Mudah-mudahan secepatnya mereka berhasil kita tangkap secepatnya,” kata Dedy. (SN)