Bentuk Paguyuban, Sejumlah Jurnalis Anandolaki di Konawe Siap Menangkal Isu Provokasi dan Hoax

waktu baca 1 menit
Suasana pertemuan para Jurnalis Anandolaki di Kabupaten Konawe, guna berdiskusi soal pembentukan panguyuban.

UNAAHA – Sejumlah anggota Jurnalis di Kabupaten Konawe , Sulawesi Tenggara (Sultra) memprakarsai terbentuknya Komunitas Jurnalis Anandolaki. Wadah tersebut merupakan paguyuban sesama insan jurnalis yang secara personal beridentitas warga lokal setempat.

Tujuannya dari wadah tersebut akan bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan (Diklat) Jurnalistik, aksi kemanusiaan dan sosial budaya (Sosbud).

Salah satu Anggota Komunitas Jurnalis Anandolaki , Irman mengatakan, pada prinsipnya para jurnalis yang terhimpun dalam Komunitas Jurnalis Anandolaki memiliki peran yang sama dengan jurnalis di Indonesia pada umumnya yakni menjadi agen independen publik sebagaimana amanah dalam undang-undang Pers.

Dan Jurnalis yang terhimpun dalam Komunitas Jurnalis Anandolaki mengambil peran dan tugas Jurnalis Nasional tersebut dalam ruang lingkup tertentu.

“Kita memulai dari perkumpulan yang bersifat kekeluargaan untuk membina indepedensi, profesinolitas dan kerukunan,” paparnya.

Ia menambahkan, bahwa tantangan berat yang dihadapi masyarakat saat ini tentang maraknya isu provokasi dan hoax. Isu tersebut akan berdampak terhadap rusaknya tatanan sosial kemasyarakatan .sehingga para insan Jurnalis yang tergabung dalam komunitas ini terpanggil secara suka rela menjaga kondusifitas daerah ‘bumi anoa’ sesuai dengan peran tugas yang diembannya.

“Kita semua berharap , Komunitas Jurnalis Anandolaki hadir di ruang-ruang publik dapat memberikan kontribusi yang positif untuk kemaslahatan masyarakat Sultra pada umumnya,” paparnya.