Bupati Konawe Yusran Akbar Kumpulkan Kades se-Konawe Lakukan Rakor
KONAWE, Sultranews.co.id – Bupati Konawe, Yusran Akbar mengajak seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Konawe untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun Kabupaten Konawe yang lebih maju kedepannya.
Demikian dikatakannya saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah dengan mengusung tema “membangun desa menata kota mewujudkan Konawe bersahaja menuju Indonesia emas 2045”.
Hadir dalam kegiatan Rakor, Kajari Konawe Dr. H. Musafir Menca, SH, S.Pd, MH, Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, Perwira Penghubung 1417 Konawe, Sekda Konawe, Kepala, Dinas, Camat, Lurah dan Kades se Kabupaten Konawe, pada Rabu 23/04 2025.
“Saya bersama bapak wakil bupati H. Syamsil Ibrahim mengajak kita semua untuk berkolaborasi atau bisa juga dikatakan kerjasama dan bahasa daerahnya itu mepokoaso untuk bersama sama berkontribusi demi kemajuan daerah ini” Ujar Yusran Akbar.
Kades, Lurah, dan aparatnya mari kita bersinergi dan berkolaborasi membangun daerah ini. Tolong menolong dalam kebaikan, sambung Yusran Akbar.
Bupati Konawe Yusran Akbar mengatakan sebagaimana penyampaian bapak Presiden RI melalui pencapaian Asca Cita itu semestinya dapat dipahami bersama, “delapan program yang menjadi landasan pembangunan nasional, jadi pak camat, lurah, kades harus baca dan paham dengan program ini.” Ujarnya.
Bupati menjelaskan delapan program Asta Cita ini yakni, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM), yang kedua memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Selanjutnya meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong ewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur, yang keempat memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Hilirisasi dan industrialisasi lanjut Bupati Yusran Akbar, meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, yang keenam membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Selanjutnya, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba, dan yang terakhir adalah memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.
“Dibaca dan dipahami semua itu bapak ibu sekalian Asta Cita bapak presiden dan wakil presiden, sebagai pedoman dan panduan kita untuk pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi daerah. Bagaimana bapak dan ibu sekalian dapat merancang pembangunan ekonomi kreatif sehingga terwujudnya daerah yang maju dan berkembang dimulai dari desa,” Pungkas Yusran.
Laporan: Aby Razak
