Cegah Kerusuhan, Massa Demonstran Tolak Omnibus Law di Koltim Gelar Joget Lulo

waktu baca 2 menit
Sejumlah pengunjuk rasa berjoget lulo di kantor DPRD Koltim, Senin (12/10/2020) Foto. M. AL Priyasin/Sultra News

Kolaka Timur – Puluhan Mahasiswa dan Aliansi Pemuda di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar aksi unjuk rasa pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law dengan cara unik, Senin (12/10/2020).

Selain menyampaikan aspirasi, puluhan massa demonstran gabungan dari mahasiswa dan aliansi pemuda itu juga menggelar joget lulo yang diiringi dengan musik elektone di halaman kantor DPRD Koltim.

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh massa tersebut berlangsung tertib, tidak ada kerusuhan dan ketegangan dengan aparat Kepolisian seperti yang terjadi di daerah lainnya.

Koodinator massa aksi, Asdal mengatakan, tarian lulo di tengah-tengah unjuk rasa itu digelar bertujuan untuk meredam potensi terjadinya tindakan anarkis massa dalam menyampaikan penolakan terhadap UU Cipta Kerja atau Omnibus Law.

“Kita lakukan tarian itu tadi karena kita juga sambil menunggu surat pernyataan dari pihak DPRD, kita jenuh jadi kita buatlah Lulo agar masa aksi dapat terhibur,” ujar Asdal saat ditemui Sultra News, Senin (12/10/2020).

Asdal menyampaikan terima kasih kepada DPRD Koltim karena telah mau menemui massa pengunjuk rasa sehingga hal itu dirasa telah cukup dan tidak terjadinya ketegangan antara kedua pihak.

“Tak lain juga dari pihak kepolisian yang turut serta melakukan pengamanan, saya bersama-sama teman aksi sangat berterima kasih sebesar-besarnya karena aksi ini dapat berjalan dengan lancar,” ucap Asdal.

Laporan. M. Al Priyasin

Editor. Yayan