Cerita Petani di Konsel yang Kerap Mual Akibat Bau Busuk Limbah Sawit PT Merbau
Konawe Selatan – Sejumlah petani di Desa Lerepako Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), mengaku resah dengan limbah yang menimbulkan bau tak sedap yang tercium hingga ke area persawahan mereka, Rabu (13/5/2020).
Salah satu petani setempat, Inisial LA, mengaku limbah tersebut sudah berlangsung sejak akhir tahun kemarin. Ketika berada di sawahnya bau busuk kerap tercium.
“Yang paling parah kalau malam, kalau angin dari arah sana (perusahaan), kita tidak bisa tinggal disini, saya lebih baik pulang,” terangnya saat ditemui awak media di sawahnya.
Ia mengaku di awal-awal bau busuk yang diduga dari perusahaan sawit itu, ia kerap tak tahan dengan aroma tersebut dan kerap merasa mual.
“Awal-awalnya saya rasakan baunya sakit kepala seperti mau muntah, lebih baik saya cium bau racun, daripada itu, bau sekali,” jelasnya.
[feed url=”https://sultranews.co.id/” number=”3″]
Hal senada diungkapkan petani inisial JA yang merasakan hal yang sama, menurutnya bau tersebut sangat terasa pada pagi dan sore hari dan sudah dirasakannya sehari-hari setiap beraktivitas di sawah.
JA yang juga salah satu anggota Kelompok Tani desa setempat mengungkapkan, tak hanya dirinya yang mengeluhkan bau tersebut, namun juga dikeluhkan petani-petani dari desa tetangga.
“Setiap hari saya rasakan baunya setiap pergi ke sawah, baunya kaya bau tai, sudah banyak teman teman petani yang mengeluh terutama petani yang dari Desa Rambu-rambu,” tutupnya. (B)
Laporan : Muhammad Abdillah