Darurat Corona, PPNI Sultra Himbau Perawat Jangan Lengah

waktu baca 2 menit

Kendari – Seluruh Perawat yang bertugas di intansi pelayanan kesehatan untuk waspada, terkait adanya 3 pasien di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang telah dinyatakan positif terjangkit virus Corona Kamis (19/3/2020).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Sultra, Herianto, menyampaikan keprihatinannya kepada seluruh Perawat.

“Seluruh Perawat yang bertugas di garda terdepan, harap selalu memperhatikan kesiagaanya dalam bertugas yaitu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD),” ujar Herianto kepada Sultra News, Kamis (19/3/2020).

Herianto mengatakan DPP PPNI pusat juga telah mengeluarkan intruksi yang ditujukan kepada seluruh tenaga perawat yang bertugas di instansi pelayanan kesehatan.

“DPP PPNI menguntruksikan untuk melakukan pendataan terhadap Perawat yang bertugas secara khusus menangani kasus Covid-19. Hal ini untuk mempermudah PPNI dalam melakukan pengawasan dan tindak lanjut,” ucapnya.

Dia menghimbau jika kemungkinan mengalami gejala gangguan kesehatan yang dicurigai Corona agar segera melapor secepatnya untuk mendapatkan penanganan yang cepat.

“Ini bukan persoalan aib, tapi ini adalah ancaman nyawa jika tidak segera dideteksi sedini mungkin. Khususnya juga terhadap teman sejawat Perawat, jika merasa pernah telah kontak langsung dengan pasien Suspect Corona, segera ambil tindakan dengan melaporkan diri,” jelasnya.

Selain itu, Herianto juga meminta kepada seluruh DPD PPNI Kabupaten/Kota untuk berkoordinasi terkait ketersediaan APD seperti masker. Pasalnya, saat ini hampir seluruh di instansi pelayanan kesehatan kekurangan masker.

“Kita tidak mau lagi terulang seperti kejadian di Jakarta, ada perawat yang meninggal gara-gara Corona. Hal itu disebabkan tidak maksimalkan kesediaan APD untuk Perawat yang bertugas di gugus depan,” pungkasnya.

Laporan. Wayan Sukanta