Demo Tolak TKA di Kendari, Massa Adu Jotos Dengan Petugas Keamanan Imigrasi

waktu baca 1 menit
Polisi saat berusaha mengamankan dua belah pihak yang terlibat adu jotos di Kantor Imigrasi Kendari, Rabu (18/3/2020) Foto. Adryan Lusa/Sultra News

Kendari – Aksi unjuk rasa penolakan kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berlangsung di Kantor Imigrasi Kelas I A Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berujung ricuh, pada Rabu pagi (18/3/2020).

Massa pengunjuk rasa yang berasal dari Pembela Kesatuan Indonesia Bersatu (PEKAT IB), terlibat adu jotos dengan petugas keamanan (Security) kantor Imigrasi.

Kericuhan itu bermula saat pengunjukrasa akan membakar ban lalu dihalangi oleh petugas keamanan kantor Imigrasi Kendari, sehingga situasi memanas terjadi yang berujung adu jotos.

Polisi yang berada di lokasi langsung mengamankan kedua belah pihak agar keributan itu tidak berlanjut.

Suasana kericuhan di halaman kantor Imigrasi Kendari, Rabu (18/3/2020)

Pada unjuk rasa itu, massa menuntut kepala Kantor Imigrasi Kelas I A Kendari dicopot daei jabatannya, karena dinilai lalai dan diduga melakukan pembiaran terhadap masuknya TKA di bumi Anoa.

Selain itu, massa juga menolak kedatangan TKA di Sultra, karena dianggap sebagai sumber wabah virus corona

Pantauan Sultra News, pengunjuk rasa terus berorasi di halaman Kantor Imigrasi Kendari dan dikawal ketat oleh aparat Kepolisian.

Untuk diketahui, aksi demonstrasi itu merupakan buntut adanya puluhan TKA yang kembali masuk pada Minggu malam lalu disaat pemerintah tengah mengeluarkan status waspada virus Corona (Covid-19).

Laporan. Adryan Lusa
Editor. Wayan Sukanta