Dengan Tema “Leundo Ato Mbobasa Obuku”, Pemkab Konawe Launcing Gerakan Konawe Membaca

waktu baca 3 menit
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Suryadi, S.Pd., M.Pd bersama Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Sultra, Drs. Harisman dan Asisten III Setda Konawe, Hasim Karim saat melepas balon tanpa dimulainya kemah literasi. Foto: Jaspin/SultraNews

SultraNews – Dalam rangka mewujudkan Konawe Gemilang dan Berkarakter, melalui program Gerakan Indonesia Membaca (GIM) Direktorat Jenderal (Dirjend) Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Dikmas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Pemerintah Kabupaten Konawe, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, resmi melaunching Gerakan Konawe Membaca (GKM), dengan tema “Leundo Ato Mbobasa Obuku“, “Sinimi Kita Membaca Buku”.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Suriyadi, S.Pd., M.Pd menyampaikan, gerakan konawe membaca merupakan impelementasi dari program nasional, yakni Gerakan Indonesia Membaca (GIM) oleh Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendiknas.

Sementara untuk tingkat Kabupaten Konawe sendiri, Kata Suryadi, merupakan gerakan untuk mengusung Konawe menuju konawe gemilang dan berkarakter, demi tercapainya program Gerakan Konawe Membaca.

Kepala Dikbud Konawe, Suriyadi, S.Pd., M.Pd

“Sesuai dengan tema “Leundo Ato Mbobasa Obuku” maka Gerakan Konawe Membaca, akan sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara, pada sektor pendidikan, guna pemberantasan buta aksara dan pascabuta aksara,” kata Suriyadi, Selasa (17/12/2019).

Untuk itu, Dikbud Konawe melalui satuan pendidikannya baik formal atau non-formal, mendorong seluruh elemen ditingkat pendidik hingga masyarakat umum untuk rajin membaca.

“Gerakan ini punya yel-yel Ayo Membaca, Konawe Gemilang, Sultra Emas, Indonesia Maju,” ucapnya.

Dorongan ini tak hanya berlaku di dalam lingkup sekolah, tetapi juga di luar lingkup sekolah. Tanpa batasan, mulai dari tingkatan pendidikan di wilayah kota hingga pedesaan.

Kegiatan Lounching Gerakan Konawe Membaca (GKM)

Gerakan Konawe membaca, diterangkan Suryadi, secara khusus bertujuan untuk menambah wawasan kependidikan para pendidik maupun anak didik.

Untuk itu, Dikbud telah mengandeng perpustakaan untuk melancarkan program ini. Sehingga, masyarakat yang hendak menyalurkan hobi membacanya akan diberikan keleluasaan dalam mengakses perpustakaan sesuai kebutuhannya.

Gerakan ini juga akan didukung dengan rumah belajar yang lebih awal telah dibentuk oleh pemerintah provinsi Sultra.

Sebelum lahirnya gerakan ini, menurut Suryadi, telah dilakukan sejumlah pengamatan atas perilaku masyarakat luas, dan kepedulian membaca adalah bagian yang dianggap perlu dipupuk terus-menerus.

“Untuk gerakan Konawe membaca, sudah ada beberapa kegiatan awal yang dilakukan, salah satunya lomba menulis,” ujar Suryadi.

Rose bersama, usai pemberian penghargaan kepada guru berprestasi

Sementara, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa yang diwakili Asisten III Setda Konawe, Hasim Karim mengatakan, harapannya atas gerakan ini dapat menular hingga ke seluruh lingkup, tak hanya di sektor pendidikan tapi juga di sektor lain.

“Harapannya, budaya membaca ini bukan hanya di bidang pendidikan, tapi di seluruh bidang. Untuk gerakan ini, semoga tidak terhenti di tingkat kabupaten, tapi bisa menular hingga k tingkat bawah seperti kecamatan,” pungkasnya.

Sebagai tambahan, launching gerakan Konawe mengajar Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Sultra, Harisman, para pengurus PAUD, pengurus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan para penggiat literasi. 

Dalam kegiatan itu turut dihadiri Kepala BP Paud dan Dikmas Sultra Drs. Harisman, Kepala Bidang Paud Dikbud Konawe, Rahwayani Ultri, S.Pd., M.Pd, dan seluruh guru se Kabupaten Konawe.

Laporan : Jaspin