Diciduk Polisi, Anak Punk di Kendari yang Mengaku Tuhan, Minta Maaf

waktu baca 1 menit
Orang tua Candra meminta maaf di kantor Polres Kendari, pada Selasa (26/5/2020), Foto. Istimewa

Kendari – Seorang anggota komunitas anak punk bernama Candra yang menyebut dirinya sebagai Tuhan dan beberapa cuitan lainnya terhadap aparat di media sosial (medsos), akhirnya terciduk oleh Polisi, Selasa (26/5/2020).

Namun setelah terciduk Polisi, pemuda itu langsung membuat klarifikasi permintaan maaf yang disampaikan oleh orang tuanya dan direkam ke dalam sebuah video.

Dalam video tersebut, orang tua Candra meminta maaf atas perkataan anaknya yang beredar melalui video di medsos.

Selain itu, orang tua Candra juga meyebut bahwa anaknya itu sedang dalam kondisi tidak normal (sakit). Dia berharap terkait tindakan anaknya yang beredar di Medsos tidak di perbesar-besarkan.

Diketahui sebelumnya, Candra yang mengaku sebagai anak punk menyebut dirinya adalah Tuhan dan menyebar kalimat ujaran kebencian.

Videonya itu lantas viral di Medsos dan banyak tuai kecaman oleh netizen. (SN)