Didukung Gerindra Maju Pilkada, Aswadi-Fahrul Digadang Bakal Bawa Perubahan di Butur

waktu baca 2 menit
Ketgam : Aswadi (kiri) saat menerima SK rekomendasi dukungan oleh Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar dalam acara Rakorda Gerindra Sultra 2020, Senin (24/8/2020) Foto. Sultra News

Kendari – Empat Bakal pasangan Calon (Bapaslon) Bupati-wakil Bupati di Sulawesi Tenggara (Sultra), menerima surat keputusan (SK),  rekomendasi dukungan dari partai Gerindra.

Salah satu nama yang menerima rekomendasi dukungan partai Gerindra yaitu Bapaslon dari Kabupaten Buton Utara (Butur), Aswadi Adam-Fahrul Muhammad.

SK rekomendasi dukungan partai itu diserahkan langsung oleh ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar saat Rakorda Gerindra berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari.

Andi Ady Aksar mengatakan, penyerahan SK rekomendasi itu sebagai bentuk komitmennya mendukung setiap figur yang ingin serius membesarkan bendera Gerindra melalui perhelatan kontestasi Pilkada.

“Sebagai mana komitmen kami sejak awal bahwa DPD Gerindra Sultra akan memberikan ruang bagi siapa saja yang ingin membesarkan nama partai. Tentunya melalui perhelatan Pilkada 2020, saya ingin Kader Gerindra unggul dan menang dalam pesta demokrasi itu,” ujar Andi Ady Aksar, Senin (24/8/2020).

Sementara itu, anggota DPRD Buton dari Fraksi Partai Gerindra, Alias Dadi Agusman mengatakan, isu yang beredar soal SK rekomendasi akhirnya terjawab.

Menurut Alias, dipilihnya Aswadi Adam-Fahrul Muhammad merupakan sebagai sebuah konsolidasi untuk koalisi yang kuat. Sehingga tidak ada alasan lagi, Kader memilih yang lain.

“Kita butuh sebuah perubahan yang besar setelah 13 tahun dari kepemimpinan pemerintahan sebelumnya. Ini merupakan sebuah kesempata besar untuk meperbaiki kembali daerah kita d Butur untuk menjadi lebih baik,” ucap Alias.

Selain itu, Gerindra menginginkan sosok figur baru yang muda dan potensial seperti Aswadi Adam untuk dapat membuat sebuah gebrakan perubahan di Butur.

“Jujur saja infrastruktur di daerah kita itu sangat lambat, sarana-prasarana hancur dan banyak hal lainnya yang betmasalah,” tuturnya. (SN)