Dihadapan Presiden, Dua Kandidat Sepakat Besarkan Kadin di Indonesia

waktu baca 2 menit

KENDARI – Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang tersisa dua hari lagi.

Kedua kandidat bakal calon ketua Kadin Indonesia yakni Anindia Bakri dan Arsjad Rasjid sepakat kompromi untuk membesarkan sayap Kadin Indonesia.

“Pak Anin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan pak Arsjad sebagai Ketua Umum,” ungkap Laode Rahmat Apiti Koordinator Media Center Munas Kadin Sultra, Senin (28/06/2021)

Sebab dijelaskan Laode, kesepakatan maupun komitmen itu disampaikan langsung di hadapan Presiden RI Jokowi widodo.

“Solusi ini untuk membesarkan Kadin kedepan dan juga untuk menurunkan tensi politik di internal Kadin,” jelasnya.

Lanjut Laode, Munas yang akan dibuka Jokowi akan terlaksana sesuai jadwal.

“Walaupun sudah ada kompromi politik dua kandidat bukan berarti munas batal, tetap akan dilanjutkan,” tegasnya.

Lebih lanjut Laode, Munas tidak hanya memilih Ketua tapi juga akan merumuskan berbagai agenda strategis kedepan.

“Pembukaan munas untuk ini telah final dan munas akan dibahas ke arah lima tahun kedepan,” ujarnya.

“Besok seluruh Kadin akan tiba di Kendari semua, dan LO dari Kadin sultra tak lepas dari komunikasi,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui Munas Kadin Indonesia, Sulawesi Tenggara terpilih sebagai tuan rumah dan para panitia optimis bakal memberikan pelayanan yang terbaik. Sebab, semua fasilitas tamu telah di persiapkan dengan matang.

Oleh karena itu peserta dari 34 provinsi di indonesia telah mengkonfirmasi untuk kedatangannya di Kota Kendari, namun disisi lain walaupun kompromi kedua kandidat telah final, akan tetapi peserta Kadin dari 34 provinsi dipastikan tetap hadir.

SN