Dihembuskan Bakal Mencalonkan Walikota Kendari, Asmawa Tosepu: Tidak Benar
BOGOR, Sultranews.co.id – Belasan tokoh asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), bersilaturahmi di Rumah Jabatan (pondopo) Bupati Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/5/2024) siang tadi.
Usai melaksanakan sholat Jumat di Masjid Raya Bogor, Pejabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menerima kunjungan para tokoh asal Konawe di kediamannya, hingga bersantap siang bersama.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, nampak menyambut hangat kedatangan belasan tokoh-tokoh asal Konawe tersebut.
Dalam perbincangan di meja makan tersebut, Asmawa Tosepu, yang juga merupakan mantan Pj Walikota Kendari menuturkan jika dirinya tidak akan maju pada Pilkada Walikota Kendari.
Menurut Asmawa, karirnya masih begitu panjang sehingga dirinya tidak mengiginkan untuk maju pada pesta demokrasi mendatang.
“Isu yang berhembus terkait pendaftaran dirinya sebagai bakal calon Walikota Kendari itu hanya bagian dari aspirasi masyarakat kota yang menginginkan dirinya untuk berkontestasi dan itu dihargainya. Tetapi untuk menyeriusi itu tidak benar adanya,” kata Asmawa, panggilan akrabnya.
Lebih lanjut ia tegaskan, saat ini dirinya masih fokus pada jabatannya sebagai PJ Bupati Bogor, yang mana dirinya masih sibuk dengan agenda kegiatan yang begitu padat.
“Sebentar ini saya harus hadiri pelantikan Panwaslu kecamatan, jelang Pilkada di daerah ini,” ujar Asmawa, yang juga merupakan putra asli Konawe.
Di tempat yang sama, salah satu tokoh Pemuda Kab Konawe H. Fajar Meronda, SE., MT menambahkan, jika Pj Bupati Bogor bapak Asmawa Tosepu masih fokus pada karirnya, yang mana selaku putra asli dari Konawe masih berpotensi untuk menduduki jabatan di Kementrian.
“Beliau kan karirnya masih panjang. Tidak mungkinlah beliau ini mau bertarung di Pilkada Walikota Kendari. Sementara kalau mau dipikir pak Asmawa Tosepu ini berpotensi menduduki jabatan strategis di Kementrian. Jadi untuk apalagi beliau bertarung di walikota, beliaukan sudah pernah jadi walikota dan sekarang masih menjabat bupati Bogor, harusnya kalau mau tarung pada level provinsi, Sebagai putra daerah Konawe,” ujar Fajar Meronda.
“Kita mendorong beliau untuk terus berkarir pada level pemerintahan nasional, biarlah apa yang menjadi karia pada saat menjadi Walikota Kendari dan Bupati Bogor menjadi bagian legacy dan modal sosial dimasa-masa yang akan datang,” ketus Fajar panggilan akrabnya.
Olehnya itu, apa yang disampaikan beliau tadi, itu memang benar jika dirinya tidak mengiginkan untuk bertarung di Pilkada Wali Kota Kendari.
Adapun para tokoh-tokoh yang hadir dalam kegiatan silaturahmi dengan Pj Bupati Bogor antara lain:
Muh yasin mantan camat wawotobi yang yang juga merupakan mantan kadis perindag, Drs gunawan B M.Si mantan camat Konawe, H. Marudin Taha S.Sos. MM mantan Camat Sampara, Jumrin Pagala S.Sos., MM mantan Camat Konawe yang juga mantan Kadis Pendidikan, selanjutnya Masrit Laguna, SP., MM mantan Camat Anggaberi.
Drs. Elison M.Si, mantan Camat Amonggedo yang juga mantan Kepala BKPSDM Konawe, H. Sambarli S.Sos., M.Si mantan Camat Bondoala juga mantan Kasatpol, Drs. Loiman MT, mantan camat Onembute juga mantan Kabag Kesra Konawe.
Nasrudin, S.Sos mantan camat Soropia, Drs. Sudin, M.Si mantan camat Tongauna juga mantan Kadis Sosial Konawe, Habibi Tuduan, S.Sos., MM mantan camat Puriala.
Laporan: Jaspin
