Dituding Tinggalkan Hutang 27 Miliyar, Eks Dirut RS Konawe Sebut Warisan
KONAWE, Sultranews.co.id – Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dr. Abdulrahman Matta atau yang akrab disapa dr. Boby, disebut-sebut meninggalkan hutang sebesar Rp 27 Miliyar pasca dirinya digantikan oleh dr. Romi Akbar, selaku direktur baru pada tanggal 20 April 2025 lalu.
Hal itu terkuak setelah direktur baru RSUD Konawe, dr. Romi membeberkannya dalam rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Konawe Tahun 2024 di Gedung DPRD Konawe, Senin (5/5/2025) kemarin.
Dalam rapat tersebut, dr. Romi mengungkapkan bahwa hutang tersebut terdiri atas dua komponen yakni hutang operasional sebesar Rp 21 miliyar dan hutang pegawai sebesar Rp 6,7 miliyar.
“Hutang operasional RS Konawe tercatat sebesar Rp3,4 miliar pada 2023, naik menjadi Rp13,2 miliar pada 2024, dan bertambah lagi Rp3,9 miliar hingga April 2025. Totalnya mencapai Rp21 miliar,” kata Romi di hadapan pimpinan dan anggota DPRD.
Sementara itu, mantan Direktur RSUD Konawe dr. Boby, yang dihubungi Sultranews.co.id membenarkan jika saat ini hutang RSUD Konawe berada di posisi Rp 27 Miliyar, dan hutang tersebut sudah ada sejak dirinya masuk menjadi direktur.
“Hutang itu sudah ada dinda sejak saya masuk menjadi direktur,” ucap dr. Boby.
Lanjutnya, waktu dirinya masuk ditanggal 12 Februari 2024 hutang tersebut berada di posisi Rp 28,5 Miliyar.
“Jadi saya masuk itu, direktur sebelumnya sudah meninggalkan hutang, sehingga saya pusing juga dinda ada hutang yang harus saya selesaikan,” bebernya.
Boby menegaskan hutang RSUD Konawe sebesar Rp 27 Miliyar itu adalah merupakan hutang operasional dan hutang pegawai yang didalamnya ada insentif jasa dari klaim BPJS.
“Sekali lagi saya tegaskan bukan hutang SMI melainkan hutang operasional dan insentif jasa pegawai. Kalau hutang SMI itu sudah lama selesai dan itu Pemda yang bayar bukan rumah sakit,” Boby menegaskan.
Untuk itu, dari warisan hutang yang ditinggalkan direktur sebelumnya sebesar Rp 28.5 Miliyar dan warisan hutang yang ditinggalkannya sebesar Rp 27 Miliyar, berhasil membayar sebesar Rp 1.5 Miliyar.
“Setelah saya tinggalkan rumah sakit Konawe, saya berhasil membayar hutang sebesar Rp 1.5 Miliyar. Jadi hutang yang di tahun 2023 itu berhasil saya kurangi,” ungkap Boby.
Laporan: Jaspin