Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polres Koltim Lakukan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Ha

waktu baca 3 menit

KOLAKA TIMUR, Sultranews.co.id – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Polres Kolaka Timur laksanakan penanaman jagung secara serentak 1 juta hektar, Selasa (21/1/2025).

Diketahui, pelaksanaan penanaman jagung secara serentak di seluruh wilayah Indonesia ini merupakan sinergitas antara Polri dan Kementerian Pertanian RI dalam upaya mendukung Asta cita Presiden Republik Indonesia.

Acara yang berlangsung di lokasi perkebunan sawit PT. Sari Asri Rezeki Indonesia Desa Weamo Kecamatan Mowewe ini turut dihadiri Bupati Kolaka Timur Abd Azis, S.H., M.H, di dampingi Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi DJ S.I.K.,M.Si, Forkopimda, serta OPD terkait, para PJU Polres Koltim, pimpinan PT Sari serta undangan lainnya.

Kapolres Kolaka timur, AKBP Yudhi Palmi DJ, S.IK., M.Si, mengatakan bahwa dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan diera modern, Pemerintah Indonesia melalui sinergi antara Polri dan Kementan meluncurkan program penanaman jagung di lahan seluas 1 juta hektar diberbagai wilayah di indonesia.

“Program ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan pada tahun 2025” ucap pria yang akrab disapa Yudhi ini.

“Peran Polri dan Kementerian Pertanian dalam Program Ketahanan Pangan Kolaborasi Polri dan Kementan merupakan wujud nyata sinergi lintas sektoral dalam mendukung pembangunan pertanian” tambahnya.

Dalam program ini kata Yudhi, Polri tidak hanya bertugas menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam pendampingan masyarakat.

“Polri hadir memberikan edukasi kepada petani, mengawasi distribusi hasil panen, serta memastikan program berjalan lancar tanpa kendala. Program penanaman jagung 1 juta hektar ini membawa dampak positif yang signifikan, baik bagi masyarakat Kolaka Timur maupun bagi Indonesia secara keseluruhan” katanya.

Menurutnya, meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional, dengan menambah luas areal tanam jagung, ketersediaan pangan nasional dapat terjamin. Jagung, sebagai salah satu komoditas utama, sangat penting untuk kebutuhan pangan manusia dan pakan ternak.

Baca Juga :  Bupati Koltim Terima Naskah Akademik dan Draf Raperda Sistem Pemerintahan Berbasis Data Desa dan Kelurahan Presisi

“Dengan produksi jagung yang melimpah, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan kemandirian pangan. Pasokan jagung yang stabil akan menjaga harga komoditas ini tetap terjangkau di pasar domestik,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa rrogram ini dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari pemetaan lahan yang potensial hingga distribusi bibit dan sarana produksi kepada petani.

“Polri juga mengerahkan Bhabinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) sebagai pendamping petani di lapangan” tuturnya.

Mereka tidak hanya bertugas memberikan edukasi kata dia, tetapi juga menjaga keamanan distribusi hasil panen agar sampai ke pasar tanpa hambatan. Program penanaman jagung 1 juta hektar di Kolaka Timur menjadi simbol semangat gotong royong dan kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Keberhasilan program ini diharapkan tidak hanya mengangkat potensi lokal Kolaka Timur, tetapi juga menjadi model bagi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan sektor pertanian yang berdaya saing.”jelasnya.

Diharapkan dengan dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah, Polri, petani, hingga masyarakat, visi ini bukanlah mimpi, melainkan tujuan nyata yang dapat dicapai bersama.

“Saya juga berharap Penanaman jagung di Kolaka Timur menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan menuju kedaulatan pangan Indonesia” kata pria dengan pangkat dua bunga di pundaknya.

“Kerja keras dan kolaborasi ini akan tercatat sebagai warisan yang membanggakan, mengukuhkan Indonesia sebagai negara agraris yang tangguh di tengah tantangan global,” tutupnya. (rls)

Laporan: Redaksi