Ekspedisi Toba-HPN 2023, Ketum SMSI: Pemerintah Pusat Harus Pertahankan Potensi Keindahan Toba
HUTA GINJANG – Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus mengakui keindahan panorama Danau Toba yang terletak di Geosite Huta Ginjang Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Provinsi Sumatera Utara.
“Pemandangan panorama Danau Toba sangat indah. Udara sejuk dan keindahan Danau Toba sangat berpotensi untuk lebih dikembangkan,” ucap Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus dalam Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang diinisiasi SMSI Sumut dalam memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023.
Ichan, peserta ekspedisi Geopark Kaldera Toba dari Banten juga menikmati pemandangan alam Tapanuli Utara yang sangat indah ketika pesawat hendak mendarat. “Pemandangannya sangat eksotis melihat hamparan perbukitan diselingi jurang yang ditumbuhi pohon pinus,” tutur Ichan.
Hal senada diungkapkan Abdulrahim yang juga anggota SMSI. “Pemandangan alamnya indah. Apalagi waktu kita dari bandara menuju Muara, sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan Danau Toba yang indah.”
Acara Ekspedisi Geopark Toba SMSI 2023 diadakan SMSI sebagai salah satu rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2023, yang puncaknya berlangsung di Kota Medan pada 9 Februari mendatang.
Dalam rangkaian Ekspedisi Geopark Kaldera Toba 4-7 Februari yang dilakukan SMSI, kata Firdaus, ada beberapa catatan yang perlu mendapat perhatian pemerintah dalam mengembangkan wisata Danau Toba ini.
“Wisata Danau Toba ini perlu mendapat perhatian khusus oleh pemerintah pusat, dengan memperhatikan potensi daerah seputaran Danau Toba, seperti Kabupaten Taput ini,” ungkap Firdaus.
Seperti diketahui, lanjut Firdaus, pemerintah pusat melalui putra-putra daerahnya sedang gencar-gencarnya membawa investor untuk mengembangkan objek wisata Danau Toba.
“Peluang ini harus diambil oleh masyarakat Taput, untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan investor,” jelasnya.
Tentunya, kata Firdaus, masyarakat sekitar Danau Toba harus berbenah diri dan meningkatkan lagi potensi-potensi sumber daya manusianya. “Hal itu juga harus mendapat dukungan dari pemerintah dengan melakukan pembinaan dan pelatihan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Menurut Firdaus, ada banyak lagi ‘PR’ yang harus dibenahi oleh pemerintah dan masyarakat dalam memajukan wisata Danau Toba. “Salah satunya sarana dan fasilitas penginapan seperti hotel terbilang sangat minim. Hal ini yang harus diperhatikan dan menjadi keseriusan pemerintah dan masyarakat jika ingin memajukan wisata Danau Toba,” cetus Firdaus.
Firdaus berharap, melalui Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang diinisiasi SMSI Sumut dapat mengangkat potensi-potensi keindahan Danau Toba ke publik.
“Melalui Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, SMSI berkontribusi membangun image yang positif bagi Danau Toba, untuk dapat diketahui oleh masyarakat luas baik di lokal hingga mancanegara,” ucap Firdaus didampingi Ketua SMSI Sumut, Erris Napitupulu.
Ekspedisi Geopark Kaldera Toba akan berlangsung dari tanggal 4 – 7 Februari 2023. Adapun titik ekspedisi yang akan disinggahkan oleh ratusan jurnalis dan pengusaha media anggota SMSI adalah Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir, Kota Siantar dan Kabupaten Serdangbedagai.
Haslan Tambunan/Sultranews