Empat Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap, Kapolres Konawe: Ada Upaya Penjarahan Mengarah ke Premanisme

waktu baca 2 menit
Kapores Konawe AKBP Wasis Santoso, S.I.K

KONAWE – Empat pelaku pembakaran rumah warga di Dusun Dunia Baru, Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu (4/7/2021) kemarin, akhirnya ditangkap.

Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso mengatakan, 4 pelaku pembakaran saat ini sudah ditangkap. Mereka (Pelaku) telah ditahan di Mapolres Konawe.

”Iya kami sudah tangkap,” ucap AKBP Wasis Santoso, yang di hubungi Sultranews.co.id, Senin (5/7/2021).

Kata Wasis, panggilan akrabnya, saat ini anggotanya masih melakukan lidik di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan kemungkinan pelakunya bukan hanya 4 orang saja, melainkan lebih dari itu.

”Saat ini baru 4 orang yang sudah ditangkap. Tapi bisa jadi lebih dari itu. Tapi semua laporan kami sudah pegang,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya meminta agar kepada pihak-pihak yang merasa terlibat dalam insiden pembakaran, agar segera menyerahkan diri. Karena cepat atau lambat kami akan segera melakukan upaya tegas.

“Saya menghimnbau agar pelaku secepatnya menyerahkan diri. Sebab saya tidak main-main untuk melakukan upaya tegas. Karena ini bukan lagi berbicara soal pembakaran, tapi sudah berbicara soal adanya upaya Penjarahan, yang mengarah kepada premanisme,” tegas mantan Kapolres Buton Utara (Butur) ini.

Diberitakan sebelumnya, diduga masalah sepele, dua kelompok pemuda di Morosi saling serang di Dusun Dunia Baru, Desa Kapoiala Baru, Kecamatan Kapoiala, pada Minggu (04/07/2021, sekira Pukul 03.13 Wita.

Menurut keterangan saksi Idul awalnya kendaraan milik PT. AMP dan kendaraan milik PT. TDJ hampir bersenggolan. Dipicu masalah tersebut sehingga sopir dari kedua kendaraan itu cekcok.

Tak menerima hal itu sopir dari PT. TDJ bersama rekannya melakukan pemalangan terhadap semua driver yang hendak melintasi di Dusun Dunia Baru.

“Saat sopir dari PT. AMP melintasi Dusun Dunia Baru, dirinya dihentikan dan dipukul,” jelas Idul kepada Sultranews.co.id.

Lanjut Idul, Usai dipukul sopir dari PT. AMP melapor kepada rekannya bahwa dirinya telah di pukul oleh sopir daripada PT. TDJ tadi.

Akibat dari itu, rekan dari sopir PT. AMP menuju ke Dusun Dunia Baru namun disaat mengetahui di Dusun tersebut lebih banyak jumlah massa sehingga mereka mundur dan menuju pertigaan Jalan Holing Gerbang 1 PT. VDNI guna melakukan pemalangan.

“Mereka tahan semua yang sopir dari PT. TDJ,” terangnya.

Berdasarkan pantauan sultranews.co.id di lokasi saat ini bersitegang sebab satu rumah di Dusun tersebut Diduga hangus di bakar kelompok pemuda.

Editor: Jaspin