Gaet Kerja sama, Pemerintah Upayakan Kopra Putih di Butur Tembus Ekspor

waktu baca 2 menit
Bupati Butur bersama Perwakilan Kemendes dan PT Inacom saar menggelar pertemuan terkait pertanian kopra, Jumat (14/2/2020) Foto. Shun waode/Sultra News

Buton Utara – Pemerintah Daerah Buton Utara (Butur), bekerja sama dengan Kementerian Desa dan PT Inacom, untuk rencana meningkatkan produksi dan pengolahan kopra putih, Jumat (14/2/2020).

Melalui kerja sama itu, Pemerintah menargetkan kopra di Butur dapat memiliki kualitas yang unggul sehingga mampu menembus ekspor.

Bupati Butur, Abu Hasan, mengatakan kerja sama itu merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya yang digelar antara Pemda Butur dengan Kemendes pada 9 Januari lalu di Jakarta.

“Daerah kita merupakan penghasil kopra terbesar di Sulawesi Tenggara, sekitar 6 ribu hektar dari mulai ujung Butur Selatan sampai Utara,” ujar Abu Hasan.

Abu Hasan menambahkan, Butur harus mampu memiliki branding untuk dapat maju dan berdaya saing melalui sektor perkebunan, khususnya kopra putih.

“Kemajuan dan identitas daerah, kemarin kita sudah sukseskan hasil pertanian hingga ke manca negara yaitu padi organik dan sekarang kita fokus meningkatkan Kopra Putih Industri,” tandasnya.

Sementara itu, Direktorat Pengembangan Ekonomi Lokal Kemendes, Grace Meyanti, mengatakan pihaknya ke Butur srcara khusus untuk membantu hasil pasca panen petani melalui mitra perdagangan.

“Saya sangat herharap semoga dengan adanya sosialisasi ini, bisa menjadi ajang bisnis dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat yang bertani di Kopra Putih ini, jadi kami menyiapkan Inacom untuk mitra berjualan,” katanya.

Perwakilan PT Inacom, Biwi suwito, mengatakan hal yang sama dan mengaku senang dapat diberikan peluang kerjasama dengan masyarakat dan Pemda Butur.

“PT Inacom merupakan sebuah starup, yang membantu melalui akses pemasaran, jadi berapapun hasil panen dari Kopra Putih kami siap menampung dan membayarnya,” tuturnya.

Laporan. Shun Waode
Editor. Wayan Sukanta