Gara-gara Tukar Uang, Seorang IRT di Bombana Babak Belur Dianiaya

waktu baca 1 menit
Korban saat dialrikan ke rumah sakit usai dianiaya pelaku di Desa Tuburi, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Sultra, Senin (11/1/2021) Foto. ist

Bombana – Nasib tragis dialami seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nurlia (51) tahun. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana setelah dianiaya oleh orang tidak dikenal (OTK), pada Senin (11/1/2021) pagi.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tuburi, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana. Korban dianiya karena  menolak permintaan pelaku yang ingin menukarkan uang.

“Keterangan sementara yang kami peroleh dari suami korban, bahwa pelaku meminta tukar uang kecil kepada korban. Namun korban menolak lalu dianiaya oleh pelaku,” ujar Kapolsek Poleang Timur, Iptu Suis Mail saat dihubungi sultranews.co.id melalui sambungan telepon.

Terkait informasi yang beredar di media sosial (Medsos), bahwa korban diduga dirampok, Suis bekum dapat memastikannya. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan korban masih di rawat di rumah sakit.

“Kalau terkait korban yang kabarnya dirampok kita belum dapat pastikan, karena kita mau pastikan dulu apakah ada barang berharga atau uangnya yang hilang. Kasus ini masih kita selidiki dulu, karena kita masih tunggu keterangan dari korban,” jelasnya.

Suis menjelaskan, pihaknya dari Polsek Poleang Timur sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur usai menganiaya korban di Desa Tuburi.

“Pelaku melarikan diri, saat ini masih kita kejar,” pungkasnya.

Laporan. Wayan Sukanta