Gelar Rapat Paripurna di Gedung DPRD Konawe, Harmin Ramba Sampaikan Program 100 Hari Kerjanya

waktu baca 2 menit
Pj Bupati Konawe Dr. Harmin Ramba, saat menyampaikan sambutanya usai mendandatangani naskah persetujuan bersama RAPBD Perubahan Tahun 2023.

KONAWE, Sultranews.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe menggelar Rapat Paripurna penyerahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) tahun 2023, Selasa (26/9/2023).

Pada kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM menyampaikan program 100 hari kerja pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rangka penyerahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) tahun 2023, Selasa (26/9/2023).

“Tentunya dengan niat yang tulus untuk membangun Konawe,” kata H. Harmin Ramba di hadapan peserta rapat dan tamu undangan.

Pj Bupati Konawe Dr. Harmin Ramba, saat mendandatangani naskah persetujuan bersama RAPBD Perubahan Tahun 2023, di depan Ketua DPRD Konawe, Dr Ardin.

Menurut Harmin Ramba, untuk membangun Konawe ini tidak bisa terjadi tanpa dukungan semua pihak. Oleh karenanya, melalui kesempatan tersebut, Kepala Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tenggara ini berharap mendapatkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Konawe agar amanah yang diberikan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Untuk program prioritas 100 hari ke depan, PJ Bupati Konawe fokus kepada penanganan penataan Kota Unaaha, pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan penataannya serta penanganan masalah budaya.

“Tadi sudah disampaikan Wakil Ketua DPRD (Rusdianto-red) dan semua ini kita akan mendorong terhadap isu-isu nasional seperti inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem,” jelas Harmin Ramba.

Selain itu, PJ Bupati Konawe mengatakan salah satu program yang urgent yang harus diselesaikan ke depan (2024) adalah pembangunan jalan yang menghubungkan Kecamatan Latoma dengan Kecamatan Routa.

“Karena kecamatan kita ini, kita mau ke sana harus melewati 3 Provinsi baru tiba di Routa,” katanya.

Baca Juga :  Kadis Perhubungan dan Kontraktor Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Tambatan Perahu

Salah satu yang menjadi pertimbangan pembukaan jalan penghubung Kecamatan Latoma dengan Kecamatan Routa adalah wilayah administrasi, pelayanan publik dan aksesibilitas.

“Termasuk pertumbuhan ekonomi, akses ekonomi, akses perdagangan, dan distribusi barang, jadi banyak variabelnya. Dan ini kalau terbangun sebagai kawasan industri, Routa sebagai kawasan Pembangunan Strategis Nasional,” jelas Harmin.

“Makanya saya katakan tadi, pemerintah cuma satu. Begitu kebijakan pusat diteken, kita juga harus mengamankan teken itu,” sambungnya.

Lebih lanjut Harmin menerangkan bahwa untuk menjalankan tugas PJ Bupati Konawe satu tahun ke depan, dirinya sudah menyusun grand design pembangunan.

“Saya tidak hanya berpikir satu tahun menjadi PJ Bupati, tapi saya juga mempersiapkan untuk Bupati akan datang yang terpilih. Jadi dia sudah punya rancangan,” pungkas PJ Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM.

SN