Ini Kronologi Tewasnya Bocah di Konawe Usai Ditimpa Pintu Baja Gudang

waktu baca 2 menit
Polisi Saat Olah TKP di Desa Baruga, Kecamatan Wonggeduku Barat, Konawe.

KONAWE – Kapolres Konawe, AKBP Wasis Santoso, S.IK, membeberkan tewasnya satu orang anak usai ditimpa pintu baja gudang. Pada Jum’at (10/09/2021), sekira Pukul 16.30 Wita.

Diketahui, gudang beras tersebut milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kabupaten Konawe.

Kata wasis, awalnya beberapa anak inisial SA (10) tahun, AF (8) tahun, AB (08) tahun, DA (10) tahun, sedang asyik bermain bola kaki di dalam gudang, tepatnya di Desa Baruga, Kecamatan Wonggeduku Barat, Konawe.

Kemudian beberapa anak menaiki pintu gudang, sedangkan salah satu anak mendorong dan menarik pintu gudang seperti kereta dorong.

Nahas, pintu gudang tersebut terlepas dari gantungannya dan terbanting menimpa 3 orang anak yakni AF, AB dan DA.

“AF luka dan terkilir pada bagian pinggul sebelah kanan. Sedangkan AB mengalami patah tulang pada kaki kiri, dan DA meninggal dunia di TKP akibat tertimpa pintu gudang sehingga mengalami retak pada kepala korban,” jelas Wasis.

Setelah itu, AF keluar dari gudang untuk meminta bantuan kepada beberapa anak muda untuk mengangkat pintu gudang yang masih menimpa DA.

“AF sedang dirawat di RSUD Konawe, sedangkan DA dibawah kekediamannya untuk disemayamkan, ” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, dua Bocah di Desa Baruga, ditimpa pintu baja Gudang Beras.

Diketahui korban tewas ialah inisial DA (09) tahun, dan korban kritis inisial ID (08) tahun, yang tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Konawe.

Menurut keterangan keluarga korban, Siswanto, awalnya kedua bocah itu tengah asyik bermain bola.

Saat bermain bola, tiba-tiba pintu dari gudang beras yang berbahankan baja itu mendadak ambruk dan menimpa DA dan ID.

“Warga saat mengetahui, langsung menuju ke lokasi dan menolong kedua korban, ada 8 orang yang angkat pintu tapi tidak bisa, melainkan lebih dari 8 orang bisa terangkat,” ujar Siswanto kepada sultranews.co.id.

Baca Juga :  Demi Pembangunan Konawe, Harmin Ramba Rela Jadi "Peminta-minta" di Kementrian

Warga saat berupaya memindahkan pintu baja, dan melihat DA sudah tidak bernyawa lagi, karena seluruh badan ditimpa pintu baja Gudang.

“Korban ID mengalami kaki patah dan dilarikan ke RS, dan rencana akan diamputasi,” ucapnya.

Laporan : Muhammad Alpriyasin