Jamin Stok Beras Aman, Bulog Minta Masyarakat Butur Tak Panik

waktu baca 2 menit
Kepala Perum Bulog Butur, Alamsyah

Buton Utara – Persediaan stok beras di Perum Bulog Buton Utara (Butur) dipastikan masih aman ditengah munculnya kepanikan warga terkait isu kelangkaan akibat wabah pandemi virus Corona (Covid-19), Kamis (2/4/2020).

Kepala Perum Bulog Butur, Alamsyah, mengatakan masyarakat tak perlu panik dengan adanya isu kelangkaan, karena langkah antisipasi telah dilakukan dan stok beras saat ini masih tersedia 70 ton hingga aman untk dua bulan kedepan.

“Kami disini menyiapkan beras yang cukup banyak dan kami sudah memesan sampai 100 ton lagi untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga dipasar,” ujar Alamsyah saat ditemui Sultra News di ruang kerjanya, Kamis (2/4/2020).

Untuk mengatisipasi kelangkaan dan kenaikan harga, Alamsyah mengaku telah memberlakukan pembatasan jumlah penjualan baik komersil maupun umum.

“Jadi saya sekarang sudah mulai membatasi konsumen untuk tidak memborong perkarungnya jangan sampe ditimbun dan dijual mahal lagi, jadi sekarang minimal pembeli 5-10 Kilo perorang,” ucapnya.

Selain memberlakukan pembatasan jumlah penjualan,Perum Bulog Butur saat ini hanya focus melayani pembelian untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga dengan harga normal.

“Janganmi panik Bulog telah sediakan beras  dengan harga Rp. 425 Ribu dengan kualitas sama yang dijual dipasar. Saat ini  pembelian perorangan untuk kebutuhan rumah tangga dulu yang saya utamakan,” tandasnya

Terkait beras subsidi, lanjut Alamsyah, saat ini sudah tidak ada lagi di Perum Bulog Butur. Namun untuk kebutuhan persiapan bencana alam pihaknya masih memiliki ketersediaan stok beras cadangan bantuan Pemerintah.

“Kemarin ada program bantuan sosial itu sudah dikembalikan ke Dinas Sosial (Dinsos) mereka yang atur. Intruksi pemerintah juga sudah ada bahwa stok beras jangan dulu dihabiskan, maka dari itu sekarang saya lakukan pembatasan pembeli,” terangnya. (B)

Laporan. Shun Waode

Editor. Yayan