Jelang Lebaran Idul Fitri 1444 H, Stok Beras di Konawe Diperkirakan Aman

waktu baca 2 menit
Jajaran Pemkab Konawe mengunjungi gudang stok beras di Kabupaten Konawe.

KONAWE – Jajaran Pemkab Konawe mengunjungi gudang stok beras di Kabupaten Konawe. /Istimewa/
KENDARI KITA-Stok beras di Gudang Bulog Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diperkirakan aman hingga perayaan Idul Fitri.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan, usai berkunjung ke sejumlah industri penggilingan padi di Kecamatan Uepai, Padangguni dan Lambuya, Kabupaten Konawe, Minggu, 16 April 2023.

“Stok beras jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi di kabupaten Konawe masih sangat aman,” kata Ferdinand.

Baca Juga: PT Vale dan PB AL-Khairaat Safari Ramadan di 13 Desa Binaan di Bungku Timur

Menurut Ferdinand, kunjungan ke isejumlah Penggilingan padi kali ini tak lain bertujuan untuk memastikan pemenuhan stok pangan jelang hari raya idul fitri 1444 Hijriah.

“Kehadiran industri penggilingan padi ini memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan beras dalam daerah,”ujarnya.

Ia berharap, nilai jual dan daya beli masyarakat juga ikut terjaga di tengah ketersediaan pasokan komoditas pangan jelang Hari Besar umat muslim ini.

Baca Juga: Kemampuan Fisik yang Harus Dimiliki untuk Lulus Tes Rekrutmen Polri

“Inilah yang kita antisipasi, syukurlah saudara kita ini memenuhi kebutuhan beras kita di Sultra,”ujarnya.

Mantan Kepala BPKAD Konawe ini juga berkomitmen mendorong pemenuhan stok beras terjaga, baik di Konawe maupun di Kabupaten lainnya, meskipun dalam kondisi permintaan yang tinggi.

“Dimana ada barang disitu ada harga, artinya apa teman-teman kita yang memiliki usaha penggilingan padi juga harus melihat pasar dimana ada keuntungan dilepas disitu,” kata Ferdinand.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 16 April 2023: Ada Gesekan Kecil dan Ketidaksepakatan

Ferdinand lebih jauh menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 6000 hektar lahan persawahan yang tidak produktif karena perbaikan jaringan irigasi. Sehingga hal ini terdeteksi sebagai kendala yang harus sesegera mungkin ditaktisi.

Meskipun demikian, Ferdinand memastikan perbaikan jaringan irigasi ini segera diatasi demi keberlangsungan hidup para petani di masa mendatang.

“Pengiran makin bagus, setelah saya cek d ilapangan kemungkinan kebocoran air hilang,” pungkasnya.

SN