Jelang Puncak Perayaan HUT ke-63 Kabupaten Konawe, Pemda Lakukan Ritual Adat Mosehe

waktu baca 2 menit
Suasana ritual adat mosehe

KONAWE – Pagelaran atau perayaan HUT ke 63 Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Daerah (Pemda) melaksanakan kegiatan Mosehe (Tradisi Suku Tolaki) di pelataran halaman kantor Bupati Konawe sekitar pukul 09.30 WITA, Jumat (23/2/2023).

Kegiatan ini dilakukan setelah pemerintah usai melaksanakan acara Mobubusi (Siarah) Makam Raja Lakidende.

Anggota DPRD Konawe Sekaligus Ketua DPD LAT (Lembaga Adat Tolaki) Kabupaten Konawe, Abdul Ginal Sambari Mengatakan kegiatan Mosehe adalah tradisi suku tolaki yang berbentuk ritual dengan bertujuan meminta kepada sang pencipta agar mensucikan tempat atau wilayah.

“Untuk suku Tolaki mosehe ini sangat tinggi nilai karena artinya adalah mensucikan diri atau wilayah,” katanya saat memberikan sambutan setelah selesai rangkaian mosehe.

Katanya jika dalam pelaksanaan pemerintahan ada terjadi kesalahpahaman baik itu antar kelompok maupun pribadi melalui acara Mosehe ini, bersama-sama kita meminta kepada sang pencipta agar semua di sucikan.

Pihaknya berharap dengan kegiatan adat Mosehe tersebut terus dilakukan oleh masyarakat Konawe karena menurutnya kegiatan tersebut tidak melanggar syariat keagamaan karena inti dari acara meminta pada sang pencipta agar di jauhkan dari segala marabahaya.

Bupati Konawe Kery Saipul Konggoasa mengatakan dengan pelaksanaan Mosehe tersebut ia berharap agar kabupaten Konawe terhindar dari segala bentu pertikaian dan perpecahan serta banyaknya investasi yang masuk.

“Mari kita sama sama berdoa agar Allah SWT memculkan lagi kekayaan alam kita,” katanya

Oleh karena itu banyak sumber daya alam yang ada di Kabupaten Konawe Kery berharap agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah serta orang selalu memperhatikan sekolah anak sehingga SDA dapat dikelolah dengan baik.

Ia juga meminta kepada guru di Kabupaten Konawe agar lebih meningkatkan lagi kualitas pendidikan sehingga SDM Konawe mampu bersaing dengan masyarakat luar Konawe.

Setelah pelaksanaan adat Mosehe pemerintah kabupaten melakukan bagian berar dan danging sapi pada masyarakat Konawe serta memberikan santunan kepada siswa/siswi pondok pesatren Hidayatullah.

Kegiatan ini juga turut dihadiri, Sekda Konawe Ferdinand, Kapolres Konawe, Ahmad Setiadi, Ketua Pengadilan Negeri Unaaha, Anggota DPRD Konawe, OPD serta Forkopimda.

Laporan: Jaspin