Kabar Duka, Satu PDP Covid-19 Asal Kota Kendari Meninggal Dunia
Kendari – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia di ruang perawatan isolasi Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin malam (27/4/2020).
Identitas korban Korban diketahui berinisial D, seorang perempuan berumur 37 tahun yang berdomisili di Kota Kendari.
Juru Bicara Satgas Covid -19 Sultra, dr Raibul Awal, mengatakan pasien meninggal dunia dengan status PDP Covid-19 setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan rapid test di Rumah Sakit Bahteramas Sultra dan hasilnya diketahui reaktif.
“Sebelumnya pasien, dilakukan Rapid Test I tanggal 16 April lalu, hasilnya non reaktif (Negatif). Dari IGD Non Covid, pasien kemudian dirawat di ruangan Laika Mendidoha. Selanjutnya, dilakukan Test Rapid II di ruangan Laika Mendidoha pada 23 April dan hasilnya reaktif (Positif). Pasien lalu dipindahkan dan dirawat di IGD Covid sejak hari tersebut pukul 20.00 WITA, dengan kondisi sesak nafas,” ujar dr Rabiul Awal dalam keterangan persnya yang diterima Sultra News pada Senin malam (27/4/2020).
Pria yang akrab disapa dr Wayonk, itu menerangkan pasien sebelumnya masuk ke rumah sakit Bahteramas Sultra dengan riwayat penyakit penyerta yaitu kanker ovarium dan pneumonia paru kronik.
“Sebelumnya pasien memiliki riwayat pemeriksaan kemoterapi di kota Makassar yaitu di rumah sakit Grestelina. Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit Bahteramas, kondisinya semakin parah hingga akhirnya meninggal dunia pada Senin, 27 April 2020, pukul 19.27 Wita,” terangnya.
Jenazah pasien rencananya akan dimakamkan hari ini di taman pemakaman umum (TPU) Punggolaka, Kota Kendari yang dilakukan oleh petugas Covid-19 rumah sakit Bhayangkara.
“Proses pemakamakan jenazah akan dilakukan sesuai protocol Covid-19, hal ini dilakukan karena hasil swab tenggorok pasien juga belum keluar,” pungkasnya. (SN)