Kades di Konawe Tertipu, Pelaku Mengaku Dirinya Kapolsek, Korban Agen BRI LInk
KONAWE – Beredar rekaman di beberapa Grub WhatsApp, oknum yang mengakui dirinya sebagai Kapolsek, diduga telah menipu salah seorang agen BRI Link di Desa Silea, Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe .
Dalam rekaman tersebut, awalnya pelaku menelpon Kepala Desa (Kades) Silea yakni Aguslan, dengan modus menanyakan tempat pemakaman Mantan Sekretaris Camat (Sekcam) Onembute, karena pada saat itu Sekcam Onembute dikabarkan meninggal Dunia dan akan disemayamkan pada hari itu.
Namun selang beberapa waktu, oknum tersebut langsung menanyakan ke Kades apakah di daerahnya ada petugas agen BRI Link, sehingga Kades menjawab agen BRI Link di Desa nya hanya 1 (satu) orang saja.
“BRI Link cuman di depan Balai Desa, kebetulan warga saya,” jawabnya kepada Oknum yang mengaku sebagai Kapolsek.
Setelah itu, pelaku tersebut meminta tolong ke Kades untuk pergi ke tempat agen BRI Link (Korban), karena sebelumnya ia meminta tolong ke Sekretaris Desa (Sekdes), namun Sekdes tidak berada ditempat.
Karena Pelaku bermodus bahwa dirinya kerepotan saat hendak ke BRI Link dengan alasan terlalu banyak antrian di Lokasi, karena akan mentransferkan uang ke istrinya untuk itu ia meminta tolong ke Kades untuk menuju ke BRI Link.
Setelah tiba ke BRI Link Kades memberikan HandPhone nya ke Korban untuk melakukan percakapan dan disaat itupula Pelaku langsung menanyakan saldo yang berada di BRI Link Korban.
Sebab korban juga mengaku tinggal memiliki saldo sebanyak Rp. 5 jt, setelah itu pelaku memberikan No. Rekening (Mandiri) ke Korban. Sesaat setelah itu Korban langsung melakukan transaksi.
Sebelumnya, pelaku memang berjanji ke korban setelah mengirim uang ke istrinya ia kan meluncur untuk menggantikan uang Korban dengan uang Tunai.
Nahas, setelah Kades telah menerima panggilan dengan nomor yang baru Kapolsek Onembute (Asli) bahwa Kapolsek tersebut mengaku tidak pernah meminta uang apalagi sampai melakukan transaksi.
Atas dasar itu, Kades telah menjadi korban penipuan dan Korban (Agen BRI Link) mengalami kerugian mencapai Rp. 5 jt.
Laporan : Muhammad Alpriyasin
